Salin Artikel

Hari Ke-7 Ramadhan, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Masih Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ketujuh bulan Ramadhan 1445 Hijriah, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, masih aman.

Hal tersebut berdasarkan peninjauan stok dan harga beras oleh Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Timur ke sejumlah pedagang, Senin (18/3/2024).

"Kemarin-kemarin ada informasi kelangkaan beras. Sudah kami lakukan pengecekan, stok beras aman," tutur Kanit IV Krimsus AKP DM. Sagala yang memimpin Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Timur, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Tidak ada persoalan yang mencolok terkait ketersediaan atau harga beras. Pendistribusian beras untuk masyarakat pun berjalan lancar.

"Kami selalu imbau ke pedagang agar masyarakat terlayani. Prinsipnya, jangan sampai masyarakat mengeluhkan ketersediaan beras dan harganya," tutur Sagala.

Dalam siaran pers yang sama, pedagang bernama Aloy menambahkan, saat ini harga beras telah turun.

"Masyarakat tidak usah khawatir. Harga beras kualitas premium Rp 14.000 sampai dengan Rp 14.300 per kilogram," kata Aloy.

Penurunan harga diprediksi bakal kembali terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab, dalam sekitar dua pekan, akan ada panen raya di Jawa Barat.

Dengan kata lain, pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang akan semakin bertambah.

"Justru mungkin harga lebih murah. Karena Jawa Barat diperkirakan masuk panen, tingkat produksi akan tinggi," kata Aloy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/18/13550961/hari-ke-7-ramadhan-stok-beras-di-pasar-induk-beras-cipinang-masih-aman

Terkini Lainnya

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke