Salin Artikel

Sesal Warga Kamal Muara Telanjur Bayar Instalasi Pipa Air Saat Ada Program Gratis: Tahu Gitu Saya Mau...

JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi pipa air bersih di rumah-rumah warga kawasan RW 01 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tak seluruhnya gratis.

Ada sebagian warga yang membayar biaya instalasi pipa untuk mengalirkan air bersih dari PAM Jaya, selaku BUMD DKI Jakarta.

“Kalau pas saya pribadi pasang enggak gratis. Bayar kalau enggak salah kurang lebih Rp 950.000,” ujar Nopita Yanti (42), salah seorang warga saat ditemui wartawan, Senin (12/3/2024).

Nopita mengaku berlangganan air bersih PAM Jaya sejak September 2023. Sementara program instalasi pipa gratis baru hadir sejak November 2023.

“Pas saya sudah pasang baru ada program yang gratis ini. Pas saya tahu gratis, waduh tahu gitu mau juga. Saya masang September, kalau yang gratis itu mulai November,” kata Nopita.

Diwawancarai secara terpisah, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin membenarkan adanya warga yang tak mendapat program instalasi gratis.

Khusus di wilayah Kamal Muara, terdapat kurang lebih 300 keluarga yang terlebih dahulu mengajukan penyambungan pipa air bersih, sebelum program instalasi gratis dimulai.

“Jadi memang itu ada yang enggak gratis tapi harganya lagi diskon. Yang itu sekitar kurang lebih ada hampir 300-an,” ungkap Arief kepada wartawan.

Meski begitu, Arief menegaskan bahwa tidak ada perbedaan biaya bulanan ataupun fasilitas yang didapatkan masyarakat.

Menurut dia, program instalasi gratis ini justru dihadirkan karena melihat kondisi masyarakat setempat, yang tak seluruhnya mampu membayar instalasi.

“Enggak ada perbedaan sebenarnya. Cuma memang ini datanya berbeda saja, karena ini masyarakatnya sudah semakin tidak bisa membayar, makanya kenapa kami keluarkan kebijakan ini,” kata Arief.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 4.000 keluarga di Kamal Muara tersambung pipa air bersih.

Saat ini, PAM Jaya selaku BUMD DKI Jakarta baru menyelesaikan instalasi pipa air bersih untuk kurang lebih 3.000 keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/18/16571351/sesal-warga-kamal-muara-telanjur-bayar-instalasi-pipa-air-saat-ada

Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke