JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Lely (54) berharap harga bahan pangan terjangkau saat bulan Ramadhan, khususnya menjelang Lebaran.
"Jangan sampai naik yang signifikan banget. Jadi semua bisa beli, dagangan kami juga laku," kata Lely saat ditemui di lapak dagangannya, Rabu (20/3/2024).
Berdasarkan pengalamannya, harga bahan pangan selalu merangkak naik setiap menjelang Idul Fitri. Dampaknya, pembeli mengurangi porsi belanja.
Situasi itu pun berimbas pada turunnya pendapatan pedagang seperti dirinya.
"Pembeli misalnya, biasanya beli satu kilogram jadi setengah kilogram saja. Mengurangi porsi," ujar Lely.
Kekhawatiran Lely rupanya benar-benar terjadi. Rusmiyati (50), salah seorang konsumennya mengaku, mengurangi porsi belanja karena tingginya harga bahan pangan.
Rusmiyati mengatakan, hal itu terpaksa dilakukannya karena pendapatannya tidak mampu memenuhi harga bahan pokok yang mahal.
"Dikurangi (porsinya) sudah pasti, karena kan jatah belanja, penghasilan enggak sesuai, jadi harus irit," ucap ia.
Beberapa bahan pangan yang harganya melonjak, antara lain beras, cabai-cabaian, hingga bawang dan tomat.
Ia pun berharap, pemerintah bisa menurunkan harga bahan pangan.
"Bukan hanya saat puasa saja, tapi seterusnya. Karena kami makan bukan hanya bulan puasa saja kan," imbuh ia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/16363111/pedagang-pasar-berharap-harga-pangan-terjangkau-jelang-lebaran-biar