Salin Artikel

Kebakaran Gudang SiCepat di Cengkareng Diduga karena Korsleting

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di gudang penyimpanan SiCepat di Jalan Pol PPD RT 10 RW 02, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (21/3/2024) malam diduga terjadi karena korsleting.

Insiden ini juga terjadi di Gudang Lazada yang berada di sebelahnya.

"Diduga penyebab terjadinya kebakaran karena percikan api dari kabel. Lalu percikan tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).

Satriadi menyebut, kebakaran saat ini berstatus kuning atau masih dalam proses pendinginan. Setidaknya, 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap dua gudang ekspedisi tersebut.

"Waktu mulai operasi pukul 22.06 WIB. Saat ini proses pedinginan. Pengerahan akhir 18 unit mobil damkar dengan 90 personel," kata Satriadi.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga bernama Ifan (32) menyebut bahwa sempat terdengar ledakan saat kebakaran terjadi.

"Pertama sekitar pukul 22.00 WIB, saya melihat ada asap dulu dari arah situ (gudang)," tutur Ifan. 

Tak sampai 15 menit kemudian, sebuah ledakan besar terdengar dari dalam gudang. Api juga mulai terlihat bekobar hebat.

"Karena jarak rumah saya ke yang kebakaran enggak begitu jauh, ya sekitar 50 meter lah, jadi suara (ledakan) terdengar jelas," lanjut dia.

Kobaran api, asap yang membubung tinggi serta ledakan menarik perhatian warga untuk mendekati area gudang. Warga tidak panik dengan kebakaran tersebut. Sebab, jaraknya cukup jauh dan terhalang pekarangan serta tembok yang cukup tinggi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/13115281/kebakaran-gudang-sicepat-di-cengkareng-diduga-karena-korsleting

Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke