Salin Artikel

Terima Rp 2 Juta Per Bulan, Marbut di Pasar Minggu: Alhamdulillah, Sekarang Lumayan...

Meskipun, nominal Rp 2 juta ini sudah termasuk uang tambahan untuk kegiatan masjid dalam satu bulan tersebut.

“Alhamdulillah, sekarang lumayan. Sebenarnya tergantung kegiatan di sini. Saya dapat Rp 1,2 juta, itu dari pengurus masjid,” ujar Sadikun saat ditemui Kompas.com di Masjid Raya Palapa Baitus Salam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

“Kalau ada kegiatan, ada tambahan. Kalau enggak, ya sudah. Ada saja (kegiatannya). Tapi ya akhir bulan (terima upah dari kegiatan). Ya Rp 2 juta ke atas dikit,” lanjutnya.

Setiap Ramadhan, Sadikun bahagia karena tidak harus mengeluarkan uang makan setiap hari. 

Sebab, setiap hari pihak masjid menyelenggarakan buka bersama.

“Kalau enggak puasa, ya masing-masing. Kalau puasa ini, Alhamdulillah kan selalu ada buka bersama, selalu diprioritaskan dapat. Alhamdulillah, iya, berkah tersendiri bukber. Seharusnya keluar sekian, ini dapat makan. Jadi bisa disimpan,” katanya.

Di sisi lain, Sadikun Bersama istri dan dua anaknya di sebuah rumah, kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Rumah tersebut dia beli dari uang tabungannya sebagai marbut sejak 1992, hasil jual tanah warisan, dan pinjaman bank.

Katanya, kediaman itu merupakan rumah yang penuh perjuangan.

“Tahun 2009, saya dapat warisan dari Jawa, tanah. Dijual, laku Rp 18 juta. Saya ambil Rp 15 juta, yang Rp 3 juta buat perantara. Ada tabungan sedikit, beli rumah di Depok. Harga Rp 40 juta,” ujar Sadikun.

“Iya (sudah hak milik). Perjuangan itu, utang dari bank juga. Bayangin dari Rp 15 juta ke Rp 40 juta kan lumayan,” imbuh Sadikun.

Dua anak Sadikun masih mengemban pendidikan. Si sulung sudah semester enam, sedangkan bungsu duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta.

Istri Sadikun mengembangkan usaha di rumahnya sambil menjalankan tugas sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

“Istri saya waktu itu merintis kecil-kecilan. Pertama waktu itu modal Rp 50.000. Sekarang Alhamdulillah, ada saja. Usaha jajanan bocah-bocah, apa saja. Sekarang ada sembako segala macam, kecil-kecil,” ujar dia.

“Malah sekarang yang utama itu seblak, bakso burger. Kalau sekarang ya es teh, tea jus, segala macam. Tapi enggak mahal kok. Dengan duit Rp 5.000 bisa makan bakso,” tambahnya.

Dari usaha ini, istri Sadikun bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta untuk satu bulan.

Pria asal Blora, Jawa Tengah ini berujar, kalau hanya mengandalkan upah dari marbut untuk kehidupan sehari-hari, itu tidak akan cukup.

“Sekarang dapat dari marbut Rp 2 juta. Ya kalau kebutuhan sehari-hari Rp 100.000, habis. Anak saya dua, sekolah,” pungkas dia.

Lagi-lagi, Sadikun tetap bersyukur karena keluarganya masih diberikan rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/15424741/terima-rp-2-juta-per-bulan-marbut-di-pasar-minggu-alhamdulillah-sekarang

Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke