Salin Artikel

Sempat Kabur, Pelaku Perusakan Tempat Cuci Pakaian di Apartemen Tanjung Duren Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial J (41) yang berbuat onar dan merusak tempat cuci pakaian di apartemen wilayah Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Saat ini sudah ada tersangka J yang diamankan. Yang bersangkutan adalah pelaku utama dari kejadian perusakan," ucap Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Menurut Muharram, kejadian itu diketahui pada 6 Oktober 2023.

Korban langsung melapor pada 18 Oktober 2023.

Pelaku kesal kepada petugas tempat cuci pakaian tersebut karena bajunya rusak dan tidak sesuai dengan pesanan.

Setelah itu, pelaku merusak mesin cuci seharga Rp 110 juta. J menghantam mesin cuci dengan tabung gas dan kursi.

"Pelaku kesal karena pesanan tidak sesuai atau rusak," kata Muharram.

Pelaku sempat kabur dan polisi sempat susah menemukan identitas pelaku.

"Yang bersangkutan memang memberikan nomor telepon (ke pihak tempat cuci pakaian), kami harus menganalisis dan menemukan siapa pelaku ini," kata Muharram.

Ia pun menangkap J pada Februari 2024 di Provinsi Jambi.

Kepada polisi, J mengaku pindah alamat usai kejadian perusakan itu.

"Benar pelaku sudah pindah alamat setelah kejadian sampai kemudian kami temukan pelaku di Jambi," ungkap dia.

Muharram mengatakan, tidak ada korban dari peristiwa ini. Namun, mesin cuci yang rusak menghambat mata pencarian korban.

"Mesin cuci ini menjadi mata pencarian korban. Perusakan ini menghambat pekerjaan korban," papar dia.

Kejadian ini beredar dalam akun Instagram @kabarnegri. Dua orang pria memakai kaus hijau dan biru muda tampak marah-marah di tempat cuci pakaian itu.

Awalnya, pria yang memakai baju biru muda memukul mesin cuci dengan kursi. Terdengar nada membentak dari percakapan.

Tak lama kemudian pria berbaju hijau mengambil tabung gas berwarna ungu.

Selanjutnya, pria dengan baju berwarna biru muda memukul mesin cuci dengan tabung gas itu.

Menurut Muharram, polisi baru mengamankan satu orang pelaku dari kejadian ini.

"Namun, kami justru harus mendalami lebih lanjut," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/23/06455881/sempat-kabur-pelaku-perusakan-tempat-cuci-pakaian-di-apartemen-tanjung

Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke