Salin Artikel

Tanggul Kali Hek Jebol Sebabkan Banjir 30 Cm di Kramat Jati, BPBD DKI: Akibat Debit Air yang Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek tanggul kali Hek di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, jebol pada Senin (25/3/2024) pagi hari sekitar pukul 04.31 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul kali Hek itu jebol karena debit air yang tinggi.

"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang seperti dilansir dari Antara, Senin.

Berdasarkan informasi yang diunggah Traffic Management Center Jakarta Metropolitan Police di akun X @TMCPoldaMetroJaya, tanggul yang jebol ini menyebabkan banjir setinggi 30 sentimeter di sekitar perempatan Hek.

"Diimbau bagi masyarakat pengguna jalan yg ingin melintas agar mencari rute alternatif," tulis akun X @TMCPoldaMetroJaya, Senin.

Sementara itu, BPBD menyebut satu ruas jalan banjir di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm) terjadi hingga pukul 07.00 WIB.

Transjakarta pun mengalihkan rute 10D (Kampung Rambutan-Tanjung Priok) via tol TMII dikarenakan adanya genangan air disekitar HEK.

Kemudian, layanan koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) juga mengalami pengalihan rute via tol TMII dikarenakan adanya genangan air disekitar HEK.

"Sementara arah Kampung Melayu tidak melayani halte Flyover Raya Bogor sampai dengan Cawang Cililitan," tulis akun tersebut.

Layanan rute 7B (Kampung Rambutan-Blok M) juga mengalami pengalihan rute. Sementara arah Blok M tidak melayani halte Flyover Raya Bogor sampai dengan bus stop Cililitan.

Layanan rute 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih) juga mengalami pengalihan rute via tol TMII. Sementara arah Juanda tidak melayani halte Tanah Merdeka sampai dengan Pasar Induk.

Kemudian, layanan Koridor 7 (Kampung Rambutan - Kampung Melayu) mengalami pengalihan rute via tol TMII. Sementara arah Kampung Melayu tidak melayani halte Tanah Merdeka sampai dengan Cawang Cililitan.

Layanan rute M7 (Kampung Rambutan - Kampung Melayu) juga dialihkan via tol TMII. Sementara arah Kampung Melayu tidak melayani halte Tanah Merdeka sampai dengan Cawang Cililitan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/25/09144321/tanggul-kali-hek-jebol-sebabkan-banjir-30-cm-di-kramat-jati-bpbd-dki

Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke