Salin Artikel

PDI-P Belum Bahas Kandidat Pilkada DKI 2024, Tunggu Hasil Gugatan MK

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta belum membahas persiapan pencalonan kandidat untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan menjelaskan, partainya masih menunggu hasil akhir gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami belum mungkin nanti sekalian. Selesaikan dulu semua proses pemilu ini, termasuk yang sekarang sedang proses di MK,” ujar Pantas saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Setelah itu, PDI-P akan langsung membahas kandidat yang akan dicalonkan sekaligus menjajaki koalisi dengan partai lainnya.

“Baru kemudian kita akan melangkah ke program berikut ya pilkada. Ya pasti lah pada waktunya nanti. Yang pasti kan kami harus kerja sama juga dengan partai lain,” ungkap Pantas.

“Ya kami kan sifatnya menjaring, menjaring, menjaring barulah kami serahkan ke DPP partai,” sambungnya.

Sementara itu, PKS, PKB, dan Nasdem telah sepakat melanjutkan kerja sama politiknya di tingkat nasional untuk kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

Beberapa nama yang akan diusung koalisi sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, bermunculan selama dua hari terakhir.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkap, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk mengusung petahana Gubernur DKI, yakni Anies Baswedan sebagai bacagub.

"Sangat memungkinkan," ujar dia selepas bertemu dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari Partai Nasdem dan PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Namun, belum ada pembahasan detail perihal ini.

Berbeda dengan PKS, Partai Nasdem tak menyebutkan nama Anies Baswedan sebagai calon yang mungkin diusung dalam Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pihaknya memiliki tiga nama dari internal partai yang digadang-gadang bakal dicalonkan.

"Kalau di kami tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, Okky Asokawati," kata Hermawi saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanudin Wahid berkelakar partainya memiliki banyak sosok yang bisa diusung sebagai bacagub DKI.

Dalam pertemuan dengan dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari Nasdem dan PKS, Hasanudin menyebutkan dua nama yang mungkin diusung PKB.

Kedua nama itu adalah Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas.

“Kalau PKB, untuk DKI banyak stok. Ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan, Bu Ida Fauziah. Kemudian ada Ketua DPP PKB yang juga terpilih untuk menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur, Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya,” kata Hasanudin.

“Setidaknya, minimal dua itu lah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari PKB,” sambung dia.

Kendati demikian, kata Hasanudin, pihaknya akan mengembalikan lagi kepada PKS dan Partai Nasdem perihal sosok yang akan diusung koalisi.

PDI-P tak terburu-buru untuk menentukan calon DKI 1.

"Terserah nanti teman-teman Nasdem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak, kita cari lagi nama yang lebih hebat," kata Hasanudin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/25/17451041/pdi-p-belum-bahas-kandidat-pilkada-dki-2024-tunggu-hasil-gugatan-mk

Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke