Selain itu, ia juga tidak mempermasalahkan mengenai posisi reader JakLingko yang berdiri.
“Nyaman saja sih. Itu tergantung kitanya, senyaman kitanya saja. Kalau yang kayak biasa, enak. Kalau yang berdiri, enggak masalah,” ujar Linyo saat ditemui Kompas.com di Stasiun MRT Cipete Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).
Saat ditanya apakah dia nyaman saat melihat saldo pada layar reader JakLingko, ia mengaku biasa-biasa saja.
“Saya sih aman saja sih (kalau cek saldo agak nunduk dikit). Tapi enggak tahu yang lain, mungkin terganggu kali ya. Tapi mah saya biasa saja,” ucap Linyo.
Hal senada juga disampaikan Haryono (70). Dia menyambut baik tentang peralihan untuk seluruh transaksi tap in kartu elektronik bank yang kini hanya dapat melalui reader JakLingko.
“Tadi saya (tap) yang biasa sih (bukan reader JakLingko). Tapi, ya baik saja sih kalau memang itu tujuannya bagus,” ucap Haryono dalam kesempatan berbeda di Stasiun MRT Cipete Raya.
Haryono mengaku belum menggunakan reader JakLingko tersebut.
“Saya belum pernah pakai sih, tapi tadi pas keluar, saya lihat orang sih. Ya enggak apa kok saya,” tutur Haryono.
Sebagai informasi, MRT melalui unggahan Instagram-nya mengumumkan peralihan pembayaran kartu elektronik tahap 1.
“Mulai tanggal 25 Maret 2024, seluruh transaksi Tap In Kartu Uang Elektronik Bank hanya dapat dilakukan melalui reader JakLingko,” bunyi pengumuman tersebut, dikutip Kompas.com dari Instagram @mrtjktinfo, Rabu (27/3/2024).
Peralihan tahap 1 ini berlaku pada empat Stasiun MRT Jakarta, yaitu Stasiun MRT Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/27/16162551/tap-in-kartu-uang-elektronik-di-mrt-wajib-di-reader-jaklingko-penumpang