Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Sabtu (30/3/2024) pukul 22.22 WIB, sejumlah ambulans keluar dari akses masuk kawasan Gudmurah.
Setidaknya, ada enam ambulans yang meninggalkan area. Semua mobil ambulans itu tak membunyikan sirene.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.
Sejumlah warga yang ada di lokasi memberi akses ambulans untuk keluar kawasan.
Di sisi lain, terdapat sejumlah kendaraan roda empat terparkir di tepi jalan akses masuk ke kawasan Gudmurah.
Hingga kini, sejumlah anggota TNI dan Polri masih berjaga di sekitar kawasan Gudmurah setelah gudang amunisi terbakar pada Sabtu malam.
Adapun kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Saat ini, deretan ambulans sudah berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi.
Warga di sekitar Markas Gudmurah juga berada di luar karena khawatir terdampak ledakan akibat kebakaran gudang amunisi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi terpentak ke permukiman warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/30/23224481/6-ambulans-mulai-tinggalkan-area-gudang-amunisi-tni-ciangsana-yang