Salin Artikel

Bunuh Istri karena Sakit Hati, Suami di Bogor Jadi Tersangka dan Ditahan

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang suami berinisial RM (28) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sang istri, NA (26), di Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Polresta Bogor Kota menetapkan RM sebagai tersangka setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, motif pelaku tega menghabisi nyawa sang istri karena sakit hati.

“Saat ini sudah ditahan. Yang mendasari dia sakit kati,” ucap Luthfi kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Luthfi menceritakan, pada saat kejadian, RM sempat meminta rujuk dan memperbaiki hubungan rumah tangganya.

Namun, NA menolak dan ingin menggugat cerai RM.

“Dia sakit hati karena ketika dia tanya 'bisa enggak kita kembali rujuk atau rukun bersama selayaknya suami istri', itu harapannya. Tetapi dijawab dari korban tidak mau, sudah saklek, tidak mau,” ucap Luthfi.

Merasa sakit hati dan tidak terima atas jawaban NA, RM langsung memiting leher NA dan menusuk kepala istrinya menggunakan obeng minus.

“Di situlah mungkin dia merasa khilaf dan sakit hati langsung memiting terlebih dahulu kemudian menusuk,” ujar dia.

Luthfi menambahkan, ada faktor psikologis yang melatarbelakangi pelaku sehingga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

RM yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh merasa tidak bisa memberikan nafkah yang cukup sehingga membuat pasangan suami istri tersebut sering bertengkar.

“Dia bekerja sebagai buruh, seminggu hanya beberapa kali kerja. Tapi disampaikan bahwa sehari-hari juga memberikan nafkah kepada keluarga,” terang dia.

Kabag Ops Polrest Bogor Kota Kompol Wahyu Maduransyah mengatakan, awalnya, ibu kandung tersangka berinisial E (55) mendengar jeritan NA dan langsung bergegas menuju kamar. Saat hendak membuka pintu, posisi pintu telah terkunci dari dalam.

E langsung menghubungi A, suaminya sekaligus ayah tersangka, untuk segera pulang dan membuka pintu kamar.

A yang saat itu tengah bekerja langsung bergegas pulang. Setibanya di lokasi kejadian, A langsung membuka paksa pintu tersebut.

Saat pintu terbuka, NA sudah berlumuran darah dan RM masih berada di dalam kamar.

“Kemudian pintu dibuka, pelaku masih ada di sana. Kemudian saat mengamankan korban sudah tergeletak di kamar,” ucap Wahyu.

Polisi yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa obeng, pakaian yang digunakan tersangka pada saat kejadian, handphone, buku nikah, dan engsel pintu yang rusak.

Akibat perbuatannya, RM terancam dijerat Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/01/16254441/bunuh-istri-karena-sakit-hati-suami-di-bogor-jadi-tersangka-dan-ditahan

Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke