Salin Artikel

Pembeli Serbu Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran, Murah dan Serba Ada

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi salah satu destinasi sentra fesyen yang paling digemari.

Sejumlah pengunjung Pasar Tanah Abang Blok A mengungkapkan alasan mereka memilih belanja baju untuk Lebaran di sana.

“Karena banyak (dijual) grosir dan murah juga. Mau belanja banyak buat dibawa ke kampung,” ujar warga Tangerang, Evin (21), saat diwawancarai Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang, ia menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 juta. Efin berencana untuk memilih beberapa jenis baju untuk dibagikan untuk keluarganya.

Akhir-akhir ini, kata dia, model yang sedang tren adalah dress dengan motif ‘shimmer’.

“Harganya tadi (berkisar) dari Rp 150.000 sampai Rp 280.000. Enggak bisa nawar kalau harganya sudah dipajang. Kalau dia kasih harga, masih bisa ditawar,” ucap dia.

Kemudian, pengunjung lain bernama Donna (50) mengungkapkan, alasan ia berbelanja ke Pasar Tanah Abang adalah karena ragamnya model baju yang tersedia.

Selain itu, Donna juga sama seperti Evin, yang membeli baju dalam jumlah banyak.

“Karena di Tanah Abang tempat grosir, belanjanya bukan hanya satu atau dua. Memang Pasar Tanah Abang segala model ada,” ujar wanita asal Jakarta Pusat itu.

Ia menjelaskan, lantai LG dan SLG diisi oleh pedagang grosir. Apabila ingin membeli baju dalam jumlah kecil atau satuan, bisa mengunjungi lantai 3A dan 6.

“Harganya sih Rp 250.000 sampai Rp 300.000. Semuanya tergantung bahan,” celetuk dia.

Sementara itu, Krista (27) juga berpendapat harga baju di Pasar Tanah Abang lebih murah dibanding department store lain.

“Cuma Rp 150.000 sampai Rp 400.000-an sudah dapat baju lebaran,” kata Krista.

Warga Jakarta Barat itu memasang anggaran sebesar Rp 300.000 untuk baju lebarannya. Sebab, ia tidak terlalu suka membeli baju.

“Kalau belanja baju enggak pernah mau lebih dari Rp 300.000, makanya beli di Tanah Abang soalnya terjangkau. Modelnya juga lumayan kayak gamis kaftan, warnanya ada banyak macam,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/02/07562211/pembeli-serbu-pasar-tanah-abang-jelang-lebaran-murah-dan-serba-ada

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke