Salin Artikel

Misteri Kebiasaan Tak Lazim Wanita yang Tusuk Penjaga Toko di Tangerang, Simpan Katana dalam Mobil

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial ND (43) menusuk pemilik toko baju berinisial RA (52) di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.

ND menusuk RA menggunakan sebilah katana yang tersimpan dalam mobil pribadinya diduga karena sakit hati. RA tewas di tempat akibat tusukan tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Dua Komisaris Stanlly Soselisa berujar, kepolisian belum mengetahui kebiasaan tak lazim ND yang membawa katana dalam mobilnya.

"Untuk sementara katana ini dibawa oleh pelaku. Nanti kami dalami lagi apakah punya dia atau punya siapa, kami dalami lagi," ujar Stanlly, Selasa (2/4/2024).

Sebelum menusuk korban, ND terlibat cekcok dengan RA. Saat percekcokan masih terjadi, ND mengambil sebilah katana dari dalam mobil.

Senjata tajam itu terbuat dari besi stainless sepanjang 50 sentimeter bertuliskan "Baton Sword" dengan sarung terbuat dari besi warna hitam.

ND lantas menusukkan katana tersebut ke bawah dada kiri RA. Korban yang bersimbah darah akibat luka tusuk itu berlari ke depan toko, lalu tersungkur dan tidak bergerak.

Tak saling kenal

Stanlly memastikan pelaku dan korban tak saling mengenal. DN merupakan pengunjung toko pada saat kejadian.

"(Dilakukan) spontan. Modusnya (penusukan) adalah sakit hati," ujar Stanlly.

RA dan dan DN disebut terlibat pertengkaran sebelum peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.

Percekcokan terjadi bermula ketika ND melihat baju koko dan batik yang dijual oleh korban.

Kala itu, korban yang tengah mengepel lantai meminta pelaku untuk melepaskan alas kaki yang digunakan sebelum masuk toko.

"Kemudian (DN) ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar,” kata Agil saat dikonfirmasi, Senin malam.

Namun, ND urung melepaskan alas kakinya dan tidak jadi membeli baju tersebut. Hal itu memancing umpatan dari RA. Umpatan itu terdengar oleh ND.

Di saat itulah, terjadi pertengkaran antara korban. Korban dan pelaku juga cekcok, lalu dilerai oleh saksi.

Kemudian pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam di dalam mobil putih jenis Toyota Yaris miliknya.

"Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam tersebut ke bagian perut (korban) sebanyak satu kali,” papar Agil.

Pelaku sempat melarikan diri

Pelaku langsung melarikan diri dengan mobil usai menusuk RA pakai katana. Ia sempat dikejar oleh pengemudi ojek online, namun tidak tertangkap.

"Saat itu pelaku melarikan diri. Meski diamuk massa, dia berhasil lari dengan mobil," ucap Stanlly.

"Hari itu juga Reskrim dapat laporan, langsung ke TKP melakukan pengejaran pelaku. Ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jati Uwung," imbuh dia.

Kini, tersangka telah ditahan di Markas Polsek Kelapa Dua. Sedangkan korban tewas setelah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Korban meninggal. Luka persis di bawah payudara sebelah kiri. Satu tusukan," tuturStanlly.

DN dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Stanlly.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/03/08000021/misteri-kebiasaan-tak-lazim-wanita-yang-tusuk-penjaga-toko-di-tangerang

Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke