Salin Artikel

Dishub DKI Klaim Macet di Depan Citywalk Sudirman Mulai Teratasi Usai Putaran Balik Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengeklaim kemacetan di Jalan KH Mas Mansyur setiap pagi hari sudah teratasi.

Kepadatan lalu lintas tak lagi terjadi seiring dengan ditutupnya putaran balik di depan Citywalk Sudirman dari arah Tanah Abang.

“Dari hasil evaluasi kami, saat ini cukup baik ya. Jadi biasanya yang pagi terjadi kepadatan lalu lintas di lokasi tersebut. Tapi kami cek pada pukul 07.00 WIB sudah antre sampai ke Sudirman, sekarang antrean tidak terjadi lagi,” ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

Meski begitu, kata Syafrin, Dishub DKI Jakarta tetap akan mengevaluasi secara bertahap uji coba penutupan u-turn tersebut.

Sebab, masih terdapat permasalahan yang ditemukan di lapangan. Salah satunya adalah pengendara yang belum mengetahui lokasi putar balik setelah u-turn depan Citywalk Sudirman ditutup.

“Jadi masih ada yang bingung, antara belok ambil kiri untuk berputar atau tiba-tiba mereka naik flyover. Itu jadi perhatian dan kami akan lengkapi rambu lalu lintas yang lebih jelas,” ungkap Syafrin.

Sebagai informasi, Dishub DKI Jakarta menguji coba penutupan putaran balik atau u-turn di depan Citywalk Sudirman, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penutupan putaran balik dilakukan dalam rangka menangani kemacetan yang kerap terjadi ketika pagi hari di wilayah tersebut.

“Putaran balik Citywalk merupakan salah satu lokasi yang direncanakan akan dilakukan penutupan u-turn pada tahun 2024, sesuai dengan kebijakan penanganan kemacetan jangka mendesak atau pendek di wilayah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Menurut Syafrin, uji coba penutupan putaran balik di depan Citywalk Sudirman akan dilaksanakan mulai 1 April 2024 sampai 15 April 2024.

Nantinya, kendaraan dari Kuningan atau Tebet akan diarahkan untuk berputar balik di Persimpangan Karet atau depan atau Apartemen Casa Domaine.

“Jaraknya kurang lebih 600 meter dari putaran eksisting,” kata Syafrin.

Sedangkan untuk kendaraan dari arah Tanah Abang, akan diarahkan berputar arah di bawah Flyover Jalan KH Mas Mansyur, depan Gedung Intiland Tower.

Tempat berputar balik tersebut, kata Syafrin, jaraknya lebih kurang 500 meter dari lokasi yang ditutup di depan Citywalk Sudirman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/14523261/dishub-dki-klaim-macet-di-depan-citywalk-sudirman-mulai-teratasi-usai

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke