JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI minta warga Jakarta ikut terlibat menangani banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota dengan tidak membuang sampah di Kali.
Apalagi tadi pagi, 40 RT dan lima ruas jalan di Jakarta kembali terendam banjir.
"Kami menginginkan berharap agar dukungan dari masyarakat juga, ya misalnya membuang sampah tertib, tidak di kali," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Joko Agus Setyono pada Kamis (4/4/2024).
Pemprov DKI sejauh ini disebut telah berupaya menanggulangi masalah banjir yang terjadi di Jakarta. Salah satunya mendukung program pemerintah pusat dengan membuat Sodetan Ciliwung.
Joko mengklaim bahwa Sodetan Ciliwung yang berada wilayah Jakarta Timur itu efektif mengurangi banjir atau debit air.
"Sodetan Ciliwung satunya yang kami lakukan agar banjir itu bisa diurai dengan baik dan itu sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik juga," kata Joko.
"Namun demikian, kita berharap juga, ya, imbauan kepada masyarakat, ayo mari sama -sama membuang sampah pada tempatnya. Kita bekerja bakti," imbuh Joko.
Selain soal banjir, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengatasi berbagai masalah utama di Ibu Kota yang lain, yakni kemacetan.
Pemprov DKI Jakarta pun telah menjalin kerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengatasi masalah banjir.
"Kami selalu perbaiki ya, mudah-mudahan nanti ada perbaikan yang signifikan. Sebentar lagi dari Polda Metro juga akan menerapkan Cakra Presisi. Mudah-mudahan itu juga membantu," ucap Joko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/18301281/jakarta-kembali-dilanda-banjir-warga-diminta-tidak-buang-sampah-ke-kali