JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri yang mengajak komedian Komeng ikut Pemilihan Kepala Daeerah (Pilkada) 2024 banyak dibaca pada Kamis (5/4/2024).
Seorang sopir taksi online yang rela menjadi penyedia jasa tukar uang di Kalimalang, Kota Bekasi, juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Berita polisi yang akan menangkap warga konvoi di jalan sambil membawa bendera. Pasalnya, aksi tersebut biasanya berujung tawuran. Berikut paparannya:
1. Saat Komeng diajak ikut Pilkada Depok
Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri disebut bakal melenggang menjadi calon Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Demi memenangkan kontestasi pemilihan Wali Kota Depok, Supian ingin menggandeng komedian kawakan Alfiansyah Bustami atau yang akrab disapa Komeng.
Supian pun melakukan pendekatan, salah satunya mengundang Komeng di acara buka puasa bersama (bukber), Rabu (3/4/2024). Baca selengkapnya di sini.
2. Pengemudi taksi "online" banting setir jadi jasa tukar uang
Pengemudi taksi online berinisial A (41) banting setir sementara menjadi penyedia jasa penukaran uang di pinggir Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi.
Dua minggu menjelang Idul Fitri 1445 H, A bersama sang istri membuka lapak untuk masyarakat yang ingin menukar uang THR Lebaran.
"Saya juga (sopir) Grab mobil, saya enggak nge-Grab dulu dua minggu ini karena ini penghasilannya lebih gede daripada nge-Grab," ujar A, Rabu (3/4/2024). Baca selengkapnya di sini.
3. Polisi akan tangkap warga yang konvoi bawa bendera
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan jajarannya akan menangkap warga yang konvoi di jalan sambil membawa bendera.
“Kalau konvoi sudah membawa bendera, artinya sudah menunjukkan identitas kelompok. Kelompok-kelompok itu sudah dikibarkan benderanya, artinya ketika dalam psikologi massa, simbol ketemu simbol, itu yang kami khawatirkan,” ujar Susatyo, Rabu (3/4/2024).
Hal seperti itu telah terjadi sebelumnya, salah satunya di daerah Salemba, Senen. Kedua kelompok yang konvoi sambil membawa bendera itu berujung tawuran. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/05/05000031/-populer-jabodetabek-komeng-diajak-sekda-depok-ikut-pilkada-sopir-taksi