JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Hendri Ginting mengatakan, program mudik gratis digelar untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di jalur darat.
Salah satunya mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut.
“Sebagai upaya untuk mengalihkan kepadatan pemudik dengan sepeda motor di jalan. Di mana, pemudik sepeda motor sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Hendri saat berpidato di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024).
Selain itu, hadirnya kegiatan mudik gratis ini sekaligus ajang perkenalan terhadap masyarakat yang belum pernah mudik menggunakan kapal laut.
“Ini dapat menjadi alternatif moda transportasi perjalanannya,” ujar Hendri.
Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut digelar dua kali, yakni 5 dan 7 April, dengan rute Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Sementara, periode arus balik dijadwalkan pada 13 April dan 15 April dengan rute Pelabuhan Tanjung Emas-Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok.
Secara keseluruhan, kapal bernama KM Dobonsolo itu mengangkut 9.600 penumpang.
“5 April 2024 rute Jakarta - Semarang sebesar 1.072 sepeda motor dan 2.398 penumpang. Kemudian, 7 April 2024 dengan rute Jakarta - Semarang sebesar 1.009 sepeda motor dan 2.457 penumpang,” ungkap Hendri.
“13 April 2024 dengan rute Semarang - Jakarta sebesar 1.023 sepeda motor dan 2.367 penumpang. Lalu, 15 April 2024 rute Semarang - Jakarta sebesar 1.008 sepeda motor dan 2.423 penumpang,” lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/05/20401031/mudik-gratis-naik-kapal-digelar-untuk-urai-kepadatan-dan-tekan-angka