Salin Artikel

Ketika Bripda Tegar Gendong Pria Paruh Baya, Bantu Ambil Paket Sembako dari Jokowi di Istana Bogor...

Dari ribuan warga yang antri, terlihat salah seorang pria berusia lanjut tampak kesulitan untuk berjalan. Dia harus dibantu menggunakan tongkat.

Melihat kondisi pria tersebut kesulitan untuk berjalan, seorang anggota Polisi yang diketahui bernama Bripda Tegar Efendi Siregar yang tengah mengatur warga berbaris, langsung sigap menawarkan pertolongan kepada pria tersebut.

Dari kejauhan terdengar Bripda Tegar menawarkan apakah pria tua tersebut berkenan untuk digendong.

Sang pria baruh baya langsung menganggukkan kepalanya sebagai isyarat menerima tawaran Bripda Tegar.

“Yuk pa, pelan-pelan,” kata Bripda Tegar yang langsung menggendong pria tersebut dan masuk ke dalam antrean untuk segera mengambil sembako yang telah disediakan Presiden.

Setelah mendapatkan paket sembako, Bripda Tegar tidak lantas meninggalkan pria tersebut begitu saja.

Dia pun sampai menaikkan pria tersebut ke dalam angkutan perkotaan (angkot) memastikan pria tersebut pulang dengan selamat.

Dalam pengakuannya, Bripda Tegar mengatakan, perbuatan terpujinya itu tidak dilakukan secara sengaja.

Dia hanya sedang melihat warga berbaris dan melihat ada pria baruh baya yang kesulitan untuk berjalan. Saat itu, langsung timbul keinginannya untuk menolong.

“Tidak ada niat apa-apa tadinya. Izin tadi saya memang meminta terlebih dahulu, langsung dibantu buat saya gendong ke depan,” ujar Bripda Tegar saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Menurut dia, bantuan tersebut dilakukan untuk memastikan pria tersebut bisa mendapatkan haknya menerima sembako dari Presiden Jokowi.

“Cuma bantu saja, untuk bisa mendapatkan paket sembako dari bapak Presiden,” katanya.

Diketahui, Presiden Jokowi membagikan kurang lebih 1.000 paket sembako ke ribuan warga termasuk ibu rumah tangga, pengemudi ojek online (ojol), tukang becak, dan warga lainnya di sekitar kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Minggu.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, Presiden tiba di lokasi pada pukul 16.27 WIB dan langsung menyaksikan proses pembagian sembako tersebut.

Penampilan Presiden Jokowi terlihat santai memakai baju lengan panjang berwarna putih dengan bawahan sarung.

Mantan Wali Kota Solo itu juga tampak melambaikan tangan kepada warga yang tengah mengantre sembako.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/08/05410001/ketika-bripda-tegar-gendong-pria-paruh-baya-bantu-ambil-paket-sembako

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke