JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pria yang memaki dan meludahi pengendara mobil lain viral di media sosial. Pria itu diketahui bernama Arie Febriant.
Setelah ditelusuri, Arie merupakan pegawai unit kerja Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina dengan jabatan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply.
Dalam video yang beredar, aksi itu diduga terjadi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjelang waktu buka puasa.
Belum diketahui secara pasti apa motif Arie melakukan aksi tak pantas tersebut. Akan tetapi, ia tiba-tiba meludah ke arah pengendara mobil lain tak lama setelah dirinya ditegur.
Parkir mobil bikin macet
Kejadian Arie meludahi pengendara mobil bermula saat dirinya memarkirkan mobilnya bermerek Honda HR-V di tengah jalan untuk membeli gorengan.
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas macet di salah satu ruas jalan karena terhalang mobil Arie.
Pengendara mobil di belakang Arie lalu menegurnya dan merekamnya saat membeli gorengan dan membiarkan mobil Arie berhenti di tengah jalan.
Adapun Arie ditegur oleh pengendara tersebut lantaran mobilnya berhenti di tengah jalan raya dan membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Tak terima diingatkan, Arie justru memaki dan meludahi pengendara mobil tersebut.
Minta maaf
Setelah videonya viral di media sosial, Arie akhirnya meminta maaf atas perbuatan tak pantasnya. Arie mengakui kalau ia meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan.
"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pengendara mobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ungkap Arie.
Melalui video tersebut, Arie juga menyampaikan penyesalan atas perbuatan dan tindakan yang tidak semestinya, yakni memarkirkan kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet.
"Dan saya juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan," dikutip dari @jakartaselatan24jam.
"Saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan," ucap dia lagi.
Dibebastugaskan
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi membebastugaskan Arie Febriant dari jabatannya lantaran perbuatannya dianggap tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat.
Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian.
Dengan demikian, Arie bisa dijatuhi sanksi yang sesuai dengan perilakunya.
"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," tutur dia.
Lebih lanjut, Hermansyah mengungkapkan, perusahaan sangat prihatin dan menyesali perbuatan yang dilakukan Arie.
Menurut dia, karyawan PT KPI seharusnya mengedepankan etika dan sopan santun dalam bermasyarakat.
"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak.
Maka dari itu, mewakili PT KPI, Hermansyah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karyawannya.
"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/08/10134511/duduk-perkara-arie-febriant-yang-ludahi-pengendara-lain-karena-kesal