“Alhamdulillah untung mah ada saja, per hari ini sekitar Rp 1,6 juta,” ujar dia saat ditemui, Senin (8/4/2024).
Rusni mengatakan, nominal tersebut didapatkannya setelah menjual ribuan kulit ketupat selama tiga hari berturut-turut.
Walau begitu, lanjut dia, cuan yang didapatkannya saat ini tak sebanyak keuntungan yang diperolehnya tahun lalu.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, belum sampai target memang. Tahun lalu sampai Rp 3,5 juta kalau tidak salah,” tutur dia.
Meski demikian, Rusni enggan berkecil hati jika nantinya harus pulang dengan cuan yang tak sesuai harapannya.
Pasalnya, ia hanya berjualan hingga H-1 Lebaran atau tepatnya saat malam takbiran.
“Target sih bisa jual 4.000 kulit ketupat, tapi jika tidak sampai enggak masalah, yang penting sudah berusaha,” ungkap dia.
Sebagai informasi, Rusni datang ke Jakarta pada Sabtu (6/4/2024).
Ia menyewa mobil travel dari Pandeglang, Banten, untuk menjajakan kulit ketupat sekaligus pelepah kelapa di daerah Pasar Pondok Labu.
Selama berjualan, Rusni tak menyewa tempat tinggal.
Ia beristirahat dan tidur tepat di trotoar yang dijadikannya lokasi untuk berjualan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/08/17431171/jualan-kulit-ketupat-di-pasar-pondok-labu-rusni-raup-keuntungan-jutaan