Salin Artikel

Detik-detik Penjual Nasi Goreng di Cilincing Tewas Tersabet Parang Saat Ikut Bangunkan Sahur

Saksi berinisial IM (18) menceritakan awal mula kejadian itu karena dia mengajak AF bersama satu rekannya berinisial MR (20) menyusul rekan lainnya yang diduga sedang berkeliling membangunkan sahur (ngobrek).

"Niatnya hanya cari anak-anak saja, kemungkinan pada ngikut ngobrek kali ya karena terakhir puasa. Ya sudah, kita coba ngejegat mereka di Tanah Merdeka," kata IM kepada Kompas.com di Polsek Cilincing Jakut, Selasa (8/4/2024).

Setibanya di Tanah Merdeka, AF, IM dan MR bertemu dengan rombongan ngobrek. Tetapi, rombongan itu bukan rekan-rekannya.

Kemudian, IM dan MR sudah mengingatkan korban agar tidak ikut rombongan tersebut.

"Pas enggak lama abis ngomong kaya gitu, tiba-tiba korban ngilang, kita tanya ke orang enggak ada yang tahu," ujar IM.

Akhirnya, IM dan MR memutuskan untuk pulang dengan mengikuti rombongan ngobrek tersebut.

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba terdapat dua orang pengendara motor yang saling berboncengan merasa terganggu dengan rombongan ngobrek.

Akhirnya, pengendara itu pun menggeber-geber motornya dan rombongan ngobrek merasa tidak terima. Sehingga kedua kelompok itu saling adu mulut.

"Adu mulut pengendara motor bilang 'ngapain sih loe ngalangin jalan pada' rombongan ngobrek enggak terima dan meneriaki pengendara," kata IM.

Setelah pengendara itu pergi, IM dan MR kembali melanjutkan perjalanan pulang dengan mengikuti rombongan ngobrek itu lagi.

Namun ternyata, pengendara motor itu datang lagi dengan membawa senjata tajam (sajam).

Saat itu, IM, MR, serta rombongan ngobrek lain lari berpencar. Ternyata AF lah yang menjadi sasaran dari pengendara itu.

Berdasarkan yang IM dengar, AF disabet oleh parang oleh pengendara hingga alami luka robekan di leher bagian kiri.

"Itu di sini (leher bagian kiri) robek parah dan keluar darah," ujar IM.

Namun, setibanya di Puskesmas, AF sudah tidak bisa terselematkan karena kehabisan darah.

Kini, jenazah AF dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/17405331/detik-detik-penjual-nasi-goreng-di-cilincing-tewas-tersabet-parang-saat

Terkini Lainnya

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Megapolitan
Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Megapolitan
PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke