Menurut dia, Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum yang tepat untuk masyarakat saling memaafkan.
"Politik udah selesai. Kalau kemarin kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang mungkin kurang pas, tidak berkenan, ya di hari Idul Fitri ini kita harus saling memaafkan, membukakan diri, menjaga kekompakan bangsa, untuk negara kita ke depan yang lebih baik," kata Bahlil kepada awak media di Masjid Istiqlal, Rabu (10/4/2024).
Selain itu, Bahlil berharap agar segala ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan bisa diterima oleh Allah SWT.
"Ya, saya pikir di hari Idul Fitri ini, ini kan kembali kepada fitrah. Ya kita mendoakan semoga seluruh ibadah puasa kita diterima Allah SWT, dan kita saling memaafkan," ujarnya.
Saat menjalani ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Bahli tidak seorang diri, dia juga memboyong istri dan anak-anaknya.
Selain itu, Bahlil juga bersyukur bisa mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Setelah itu, dia akan melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halamannya.
Namun, Bahlil mengaku masih bimbang pulang ke kampung halamannya yang di Seragen, Jawa Tengah atau Papua.
"Antara dua, ke Seragen atau Papua," katanya
Bahlil hanya memastikan bahwa dia akan menggunakan pesawat terbang untuk menghemat waktu perjalanan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/10/18184971/momen-lebaran-bahlil-ajak-masyarakat-saling-memaafkan-usai-musim-politik