Salin Artikel

Aneka Topik Pembicaraan Saat Silaturahmi Lebaran, Ada yang Lolos dari Pertanyaan "Kapan Menikah?"

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen silaturahmi masyarakat Indonesia sepanjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024), diisi aneka topik pembicaraan.

Kompas.com mencoba memotret apa saja topik pembicaraan mereka seharian kemarin.

Adi (26) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan bercerita, dirinya tetap masuk kerja pada malam Lebaran. Sebab, ia bekerja sebagai manajer di sebuah restoran cepat saji di Tangerang Selatan.

Oleh sebab itu, ia memanfaatkan pagi dan siang harinya untuk Lebaran bersama keluarga. Mulai dari menunaikan shalat Idul Fitri hingga silaturahmi dengan keluarga dekat.

"Karena mereka tahu saya malamnya masuk kerja, nah keluarga bahas-bahas masalah kerjaanku deh," ujar Adi, Kamis (11/4/2024).

Banyak saudara-saudaranya bertanya, apakah enak bekerja di bidang food and beverage. Sebab, karena selain menjual produk, sebuah restoran juga menjual jasa pelayanan, otomatis waktu kerja menjadi panjang.

Adi juga ditanya-tanya perihal teknis pekerjaannya di restoran tersebut.

"Ya aku jawab teknisnya bagaimana. Aku juga enggak mau kalah dong ditanya begitu. Aku tanya balik ke mereka gimana kerjaannya," kata dia tertawa.

Warga lainnya bernama Risya (25) bercerita, pada Lebaran tahun ini, ia dan keluarga besarnya mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.

Saat momen berkumpul bersama sanak keluarganya, pemuda asal Kemang, Jakarta Selatan ini cukup merasa lega. Sebab keluarganya tidak bertanya seputar, "kapan menikah?" 

"Kalau bahas jodoh atau pernikahan, enggak sih ya. Ya yang ditanya seputar pekerjaan dan kondisi keluarga di Jakarta," ujar Risya.

Risya sendiri mengaku sudah memiliki kekasih. Hanya saja, ia merasa belum waktunya untuk membicarakan itu di hadapan keluarga besar.

Tetapi, karena waktu kumpul-kumpul keluarga cukup lama, ia merasa waswas sewaktu-waktu pertanyaan "kapan menikah?" akan keluar dari mulut saudara-saudarinya.

Oleh sebab itu, ia sengaja banyak bertanya kepada paman-pamannya terkait hasil panen kelapa sawit dan padi di kampung

"Nah hasil panen jadi topik utama. Karena keluarga di sana membantu papa urus sawah atau kelapa sawit," jelas Risya. 

Warga lain bernama Achmad (25) bercerita, perbincangan keluarga tahun ini membahas masalah tunjangan hari raya (THR).

Ia tidak memberikan banyak THR ke saudara-saudaranya karena harga-harga sembako kian mahal.

"THR sebenarnya cukup ya untuk beli makan lebaran, tapi ya kecil nominalnya untuk dibagi-bagi," ucap ia.

Achmad pun mendengar keluhan yang sama dari paman maupun bibi nya.

"Harga makin mahal ya', itu sih inti percakapan keluarga kami," kata Achmad.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/11/10163731/aneka-topik-pembicaraan-saat-silaturahmi-lebaran-ada-yang-lolos-dari

Terkini Lainnya

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke