Salin Artikel

Taman Margasatwa Ragunan Bakal Tambah Jam Operasional Selama Libur Lebaran 2024

Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, biasanya jam operasional Ragunan yakni pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Namun, pada Kamis (11/4/2024) ini, pengunjung bisa melihat satwa di Ragunan hingga pukul 17.00 WIB.

"Kami akan mundurkan waktu operasional selama satu jam," kata Bambang saat diwawancarai, Kamis.

Namun, menurut Bambang, penambahan jam operasional tersebut bergantung pada situasi di Taman Margasatwa Ragunan pada sore nanti.

"Apabila nanti jam 17.00 WIB masih padat sekali, pengunjung juga banyak berdatangan, kami akan mundurkan jam operasional," ujarnya.

Menurut Bambang, pemunduran jam operasional diterapkan pada 11 April hingga 21 April 2024.

"Untuk harga tiket tetap normal, kami tidak menaikan harga tiket, tetap Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak," katanya.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, pengunjung terus berdatangan hingga membuat macet di Jalan Harsono RM, tepatnya pintu masuk utama Taman Margasatwa Ragunan.

Sejumlah petugas dari kepolisian maupun sekuriti keamanan tampak mengatur arus lalu lintas di depan pintu masuk utama Ragunan.

Namun, kemacetan tidak berlangsung panjang atau hanya sekitar 400 meter saja.

Masuk ke dalam Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung tampak ramai menonton atraksi hewan, seperti gajah dan jerapah.

Beberapa rombongan keluarga juga tampak menggelar tikar untuk bersiap menyantap makan siang bersama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/11/15372811/taman-margasatwa-ragunan-bakal-tambah-jam-operasional-selama-libur

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke