Salin Artikel

"One Way" Diberlakukan ke Arah Puncak karena Volume Kendaraan Meningkat

BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way dari arah Jakarta menuju Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, H+2 Lebaran, Jumat (12/4/2024).

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, awalnya kepolisian memberlakukan sistem ganjil genap sejak pukul 06.00 WIB.

Akan tetapi, terjadi peningkatan kendaraan menuju arah Puncak sehingga one way mau tidak mau mesti diberlakukan.

"Saat ini sudah kami laksanakan rekayasa one way dari arah Jakarta menuju Puncak sejak pukul 07.00 WIB dan terbuka secara keseluruhan dari Simpang Gadog sampai dengan perbatasan itu pukul 08.00 WIB sehingga saat ini terbuka satu arah ke atas,” ucap Ardian kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024). 

Kata Ardian kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak pagi hari, mengingat banyak masyarakat yang datang lebih awal ke Puncak agar tidak terganggu shalat Jumat.

Meski demikian, kepolisian mencatat terdapat beberapa titik yang sering terjadi hambatan di jalur Puncak, antara lain Simpang Pasir Muncang dan Simpang Megamendung.

Oleh sebab itu, ia mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk tetap berhati-hati. 

Adapun, prediksi puncak arus wisata dan arus balik Lebaran di jalur Puncak terjadi pada Sabtu (13/4/2024) dan Minggu (14/4/2024).

"Untuk puncaknya sendiri, diperkirakan terjadi di hari Sabtu dan Minggu. Baik arus wisata dan arus silaturahmi bertemu dengan arus balik mudik," ujar dia. 

Satlantas Polres Bogor sendiri mencatat pada H+1 Lebaran kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak berjumlah 48.000 kendaraan.

Sedangkan pada hari Jumat sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Satlantas Polres Bogor mencatat sudah mencapai 10.000 kendaraan memasuki area Puncak Bogor.

"Kalau untuk jumlah kendaraan memang kami masih rekap sampai saat ini. Di H+1 kemarin kendaraan menuju puncak berjumlah 48.000 kendaraan dan hari ini hingga pukul 06.00 data kendaraan yang masuk sudah mencapai 10.000 kendaraan,” ungkap Ardian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/12/10511411/one-way-diberlakukan-ke-arah-puncak-karena-volume-kendaraan-meningkat

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke