Sebelumnya, hanya ada tiga ruas jalan yang tergenang air, yaitu Jalan Gereja Tugu, Cilincing dengan ketinggian 10 sentimeter, lalu Jalan Rawa Indah, Kelapa Gading, dengan ketinggian 15 sentimeter, dan Jalan Pegangsaan Dua depan Apartemen Greenhill dengan ketinggian 20 sentimeter.
Berdasarkan keterangan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 18.00, wilayah yang terdampak genangan air bertambah menjadi tujuh ruas jalan.
Wilayah lain yang terdampak, yaitu Jalan Kelapa Hibrida, Kelapa Gading, setinggi 20 sentimeter, Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, setinggi 10 sentimeter, dan Jalan Agung Karya, Tanjung Priok, setinggi 10 sentimeter.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, saat dihubungi, Jumat.
Petugas diarahkan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas dia.
BPBD DKI mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap pontensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/12/18271251/imbas-hujan-lebat-banjir-di-jakarta-utara-meluas