JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di Jalan Kerja Bakti, Makasar, Jakarta Timur berinisial A dikeroyok oleh sekelompok pemuda, Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Demi menyelamatkan diri, A yang sempat terkena sabetan celurit terjun ke kali untuk melarikan diri.
"Korban kena tebas celurit di siku pergelangan tangan kanan. Tak lama setelahnya, korban langsung terjun ke kali untuk melarikan diri," kata Kapolsek Makasar Kompol Rusit Malaka saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).
Rusit membeberkan, insiden bermula saat A dan seorang temannya sedang mengobrol di depan lokasi parkiran tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban bersama dengan temannya sedang ngopi sambil bermain game online di HP. Tiba-tiba datang gerombolan pemuda seumuran korban," ujar Rusit.
Kelompok pemuda itu mengendarai sepeda motor kurang lebih enam unit dan berboncengan. Mereka turun dari motor dan mengacungkan celurit sambil bertanya "Japika lu ya?".
"Korban dan teman-temannya langsung menjawab, 'bukan', akan tetapi para pelaku tetap menyerang," ungkap Rusit.
Di saat korban terjun ke kali untuk kabur, teman-teman lainnya juga lari menyelamatkan diri sambil teriak minta pertolongan.
"Tak lama setelahnya, para pelaku pergi dan korban kembali lagi ke TKP atau tempat tongkrongannya," terang Rusit.
Rusit mengatakan, luka akibat celurit hanya mengakibatkan lecet ringan pada korban.
Sedangkan untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/14/15173531/kronologi-warga-makasar-diserang-gerombolan-pemuda-pakai-celurit-hingga