Salin Artikel

Biaya Ramah di Kantong jadi Alasan Wisatawan Pilih Pulau Pari Sebagai Destinasi Libur Lebaran 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan memilih Pulau Pari yang terletak di Kepulauan Seribu sebagai destinasi libur Lebaran 2024 karena biayanya yang cukup terjangkau.

Salah seorang wisatawan bernama Laras asal Tangerang memilih Pulau Pari sebagai tempat berlibur karena biayanya yang sesuai dengan kantong.

"Sebenarnya, memang pengin cari-cari di Kepulauan Seribu, kebetulan yang pertama kali ketemu Pulau Pari ini, pas dicek-cek ternyata pas juga ama budget," ujar Laras saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Minggu (14/4/2024).

Untuk berlibur selama dua hari satu malam di Pulau Pari, Laras hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 370.000. 

Biaya itu, sudah termasuk makan, penginapan, transportasi kapal, hingga sepeda untuk berkeliling pulau.

Senada dengan Laras, pengunjung lain bernama Dewi asal Tangerang juga menilai biaya berlibur ke Pulau Pari sangat terjangkau.

"Amat sangat terjangkau dan gampang cari makannya," ucap dia.

Dewi mengaku, dengan uang sebesar Rp 15.000 saja sudah bisa dapat satu porsi makan di pulau ini.

Pada liburan kali ini, Dewi memboyong keluarga besarnya sebanyak 20 orang. 

Dewi memilih untuk menyewa kapal pribadi sebagai alat transportasi menuju ke pulau ini.

"Untuk 20 orang dikenakan biaya sebesar Rp 1.300.000, udah pulang balik kapalnya menginap di sini," sambung dia.

Sementara untuk penginapannya, Dewi dan keluarga memilih untuk menyewa homestay.

Biaya menyewa homestay untuk tiga hari dua malam mencapai Rp 4 juta.

"Tiga hari dua malam itu kena Rp 4 juta, karena orangnya banyak. Di sini lebih ke homestay kaya penduduk yang nyewain rumahnya," tutup Dewi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/14/19332301/biaya-ramah-di-kantong-jadi-alasan-wisatawan-pilih-pulau-pari-sebagai

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke