Salin Artikel

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Rumah Pemenangan Prabowo yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, sejumlah dokumen yang digondol maling di rumah pemenangan Prabowo-Gibran bersifat rahasia.

“Menurut kami (dokumen) bersifat rahasia karena ada beberapa kegiatan yang tidak perlu diketahui banyak orang,” ujar dia saat jumpa pers di rumah pemenangan Prabowo-Gibran, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).

Noel mengungkapkan, beberapa dokumen berisi kegiatan pertemuan relawan dengan tokoh politik.

Selain itu, ada beberapa foto yang seharusnya tak menjadi konsumsi publik ikut digondol.

“Nah yang saya heran (dokumen yang diambil) yang benar-benar bersifat rahasia. Ada beberapa foto pertemuan, catatan pertemuan saya dengan siapa saja, dan itu lenyap. Meski itu hanya selembar kertas, tapi itu mahal sekali,” tutur dia.

Maka dari itu, Noel tak menampik jika ada kemungkinan motif politik dibalik pencurian ini.

Namun, ia enggan berburuk sangka dan memilih untuk menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Motifnya kami belum tahu, apakah kriminal murni atau politik, kami belum bisa ambil kesimpulan. Tapi ya bisa bentuk kriminal, bisa jadi teror politik,” imbuh dia.

Sebagai informasi, rumah pemenangan Prabowo-Gibran kemalingan pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Para perampok diduga masuk ke area rumah pemenangan pada Senin dini hari atau Minggu (14/4/2024) malam.

Perampokan mulanya diketahui oleh office boy yang bekerja di rumah pemenangan Prabowo-Gibran karena merasa ada yang janggal.

Begitu dicek secara menyeluruh, ternyata ada beberapa ruangan dalam kondisi berantakan dan beberapa barang lenyap.

Beberapa barang yang hilang antara lain, TV berukuran 65 inci dan alat-alat podcast.

Office boy yang diketahui bernama Bayu itu lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Tak lama setelah membuat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Kini, Susatyo meminta waktu untuk mengungkap aksi pencurian yang terjadi.

Ia bakal melakukan serangkaian penyelidikan untuk membongkar kasus ini.

"Kami sudah cek dan melakukan olah TKP. Pelapor dan saksi-saksi akan kami periksa untuk dimintai keterangannya perihal hilangnya sejumlah barang di lokasi kejadian,” kata Susatyo, Senin.

“Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara ini, untuk perkembanganya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/16/19464931/relawan-dokumen-yang-dibawa-maling-di-rumah-pemenangan-prabowo-gibran

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke