Salin Artikel

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menguji coba penerapan tarif bus transjakarta rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta pada akhir April 2024.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, tarif sementara yang akan diterapkan untuk tahap awal adalah Rp 3.500.

Uji coba akan dilakukan sampai ada keputusan soal besaran tarif layanan tersebut.

“Dalam waktu dekat akan kami tetapkan bersama Pak Direktur Utama Transjakarta ditetapkan jadi permanen rute layanannya. Tarif sementara Rp 3.500, sambil menunggu penetapan tarif yang sekarang sedang dibahas,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).

Syafrin belum mau mengungkapkan secara pasti tanggal dimulainya uji coba penerapan tarif sementara.

Dia hanya mengatakan bahwa Dishub dan PT Transjakarta akan terlebih dahulu melaksanakan sosialisasi penerapan tarif.

“Kami harapkan akhir April ini bisa ditetapkan. Sosialisasi seminggu dan setelah itu baru pararel diusulkan tarif yang Rp 5.000 untuk ditetapkan,” kata Syafrin.

Penetapan tarif resmi transjakarta tujuan Bandara Soekarno Hatta akan dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.

Besaran tarif yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Rp 5.000.

“Yang 3.500 tidak perlu dibahas dengan DPRD karena ini tarif sementara. Yang kami akan usulkan adalah tarif Rp 5.000,” pungkas Syafrin.

Sebagai informasi, Dishub DKI Jakarta sudah menguji coba layanan bus transjakarta tujuan Bandara Soekarno Hatta sejak 2023.

Rute ini beroperasi pada pukul 06.00-09.00 WIB untuk keberangkatan dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, dan pukul 18.00-21.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal Kalideres.

Bus transjakarta itu berhenti di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, penumpang bisa menggunakan shuttle bus untuk menuju lokasi lain di kawasan bandara.

Selama masa uji coba layanan sampai saat ini, tarif yang dikenakan bagi para penumpang adalah Rp 0.

Hal tersebut karena besaran tarif yang akan ditetapkan masih dikaji, untuk kemudian diusulkan ke DPRD DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/18/09235631/tarif-sementara-bus-transjakarta-ke-bandara-soekarno-hatta-rp-3500

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke