Salin Artikel

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menyebut, api tak kunjung padam karena banyak material di dalam bangunan yang mudah terbakar.

“Kurang lebih sudah tiga jam api belum dapat dipadamkan karena masih ada beberapa kendala. Karena ini toko frame, jadi banyak perkakas, kertas, dan kayu di dalamnya. Itu yang membuat api tak kunjung padam,” ujar David di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Selain ada material yang mudah terbakar, lokasi bangunan yang menjorok ke belakang turut membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

Hal itu membuat mereka kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai atas bangunan.

“Bangunan ini ada empat lantai, di mana posisi depan bangunan, yang lantai dasar menjorok ke depan. Jadi petugas kesulitan menjangkau yang bagian belakang, terutama lantai atas,” ungkap dia.

Di lain sisi, David mengungkapkan, masih ada tujuh orang yang terjebak di dalam bangunan.

Mereka belum bisa dievakuasi karena api masih berkobar dari lantai dua hingga empat.

“Masih ada lima orang dewasa dan dua anak-anak yang terjebak. Kami seluruh stakeholder masih upayakan lakukan evakuasi,” ucap dia.

Kendati demikian, sudah ada lima orang karyawan toko yang telah dievakuasi.

Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan dengan kondisi luka-luka.

“Kelima korban mayoritas menderita luka bakar. Kini masih mendapatkan perawatan di RSUD Mampang Prapatan,” imbuh dia.

Sebagai informasi, kebakaran yang melanda toko bingkai diduga terjadi sekitar pukul 19.40 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Imbang Satriana menyebut, pihaknya telah mengerahkan 24 mobil pemadam guna memadamkan api.

Total ada 75 petugas yang berada di lokasi dan terus berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.

Hingga berita ini ditayangkan, Api masih menyala hebat dari dalam toko bingkai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/18/23171341/sudah-3-jam-kebakaran-toko-bingkai-di-mampang-belum-juga-padam

Terkini Lainnya

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke