Salin Artikel

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang bingkai foto eceran di Kebagusan, Joni (48), mengaku belum menjual foto presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Joni beralasan, kedua pasangan tersebut belum resmi menjadi pemimpin negara.

“Kan belum dilantik, kalau belum dilantik, berarti belum resmi. Kalau sudah resmi, baru dijual nanti fotonya,” kata Joni saat ditemui di tokonya, Jalan Kebagusan Raya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).

Setelah presiden dan wakil presiden terpilih dilantik Oktober mendatang, Joni memastikan akan menjual foto Prabowo-Gibran.

Apalagi, bingkai plus foto presiden dan wakil presiden baru menjadi salah satu pendapatan terbesar Joni sebagai pedagang kaki lima.

“(Biasanya akan) banyak (yang beli). Kan Kantor kelurahan ganti, kecamatan ganti, sekolah-sekolah ganti, kantor-kantor. Pada cari foto itu buat dipajang. Kan diganti semua,” ujar Joni.

Terlepas belum dilantiknya Prabowo-Gibran, Joni juga mengakui bahwa pelanggannya belum ada satu pun yang memesan.

“Ah enggak (bukan karena beda pilihan), memang belum ada, belum resmi saja. Justru itu mahal, cuan. Kalau belum resmi, otomatis kan belum laku. Kantor-kantor belum ada pergantian. Setelah dilantik, baru deh. Biasanya gitu,” ujar Joni.

“Belum (ada yang pesan), kalau ada yang pesan satu, baru. Kan biasanya satu orang pesan berapa pasang gitu. Baru deh saya beli. Kalau belum ada yang pesan, ya lama, entar enggak laku-laku,” kata Joni melanjutkan.

Biasanya, pria yang sudah 20 tahun berjualan bingkai foto tersebut akan membeli foto presiden dan wakil presiden di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

“Enggak (sama bingkai), foto doang. (Stoknya) 50 lembar untuk foto presiden dan 50 lembar wakil presiden. Dari sini bingkainya. Iya nanti juga sekaligus bingkai, bingkai kan saya bikin sendiri, jadinya gampang,” ujar Joni.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penetapan ini dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).

Hasil Pilpres 2024 ini dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilu 2024.

Penetapan dilakukan melalui sidang pleno terbuka pada Rabu (24/4/2024) di kantor KPU RI, diawali dengan penandatanganan berita acara oleh semua komisioner lembaga penyelenggara pemilu itu.

Penetapan Prabowo-Gibran ini meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah di luar negeri.

Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh, dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari 164.227.475 suara sah nasional Pilpres 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/24/17342601/belum-jual-foto-prabowo-gibran-pedagang-bingkai-kan-belum-dilantik

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke