Salin Artikel

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

JAKARTA, KOMPAS.com - Nico Yandi Putra (28) membunuh perempuan berinisial RR (35) di kamar kosnya di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (10/4/2024).

Menurut adik pemilik kontrakan, Sopari (52), Nico sempat menyapanya setelah menghabisi nyawa korban.

"Dia nyapa saya, 'Mau ke mana, Pak?', saya jawab, 'Ke bengkel servis motor'. Dia masih duduk di sini (depan kos) garuk-garuk (kepala) kayak orang bingung. Ya sudah saya ke bengkel. Pas saya pulang, dia sudah enggak nongkrong di luar," kata Sopari saat ditemui di lokasi, Kamis (25/4/2024). 

Sopari tidak merasa curiga dengan sapaan Nico tersebut. Ia juga tidak berpikir bahwa pelaku akan membunuh seseorang. 

"Kalau saya enggak (curiga). Saya enggak tahu kalau open BO itu wanitanya, enggak tahu-menahu. Sama sekali enggak pernah lihat (korban)," ujar dia. 

Setelah membunuh korban, Nico meminta tolong kepada salah satu remaja di lokasi kejadian untuk membantunya menggotong jasad RR, pukul 18.00 WIB. Kala itu, pelaku telah memasukan RR ke dalam kardus AC.

"Kalau (korban dibungkus) kardus itu yang tahu kan anak kecil (remaja) yang ngeboncengin. Posisi saya (masih) di bengkel," jelas Sopari.

Saksi bercerita kepada Sopari, ia diminta tolong menggotong kardus AC yang beratnya cukup merepotkan bagi remaja tersebut.

Beratnya sekitar 40-45 kilogram. Sopari mengatakan, remaja itu telah dimintai keterangan oleh polisi serta memberikan bukti percakapan dengan pelaku.

"Makanya, pas kemarin polisi nanya, langsung nyambung, dipanggil anaknya, dia enggak tahu-menahu, ditanya kronologinya, dikasih chat-nya ada (kalimat) 'tolongin tolongin'," ucap dia. 

Sopari mengaku baru mengetahui adanya pembunuhan di rumah kosnya setelah ia pulang dari kampung halamannya. Dia terkejut, Nico membunuh korban. Padahal, pelaku dikenal sebagai sosok yang sopan.

"Di lingkungan sih dikenal ramah, nyapa, cuma kalau pergaulan kanan kiri mungkin kurang ya karena dia pagi berangkat (kerja), malam pulang," tutur Sopari.

Korban dicekik dan dijerat tali sepatu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan, Nico mencekik dan menjerat leher korban menggunakan tali sepatu.\

Belakangan diketahui, RR menyediakan layanan prostitusi kepada Nico.

"Pelaku menghubungi akun MiChat milik korban. Dilakukan negosiasi kesepakatan harga, hingga sepakat untuk berkencan dan melakukan hubungan badan di kosan milik pelaku dengan tarif Rp 300.000," jelas Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Nico tak terima usai diminta bayaran lebih oleh korban. Kala itu, RR juga memaki pelaku dan mengancam bakal melaporkannya kepada keluarganya.

"Karena kesal kepada korban, selanjutnya pelaku mencekik leher korban dan menjerat dengan tali sepatu sehingga meninggal dunia," terang Wira.

"Korban dimasukkan ke dalam kardus AC yang disimpan di atas lemari. Setelah itu kardus berisi jenazah dinaikkan ke atas motor dibawa ke Jembatan Besi," imbuh dia.

Sesampainya di sana, pelaku langsung membuang jenazah korban ke sungai. Tak sampai di situ, Nico juga mencuri ponsel milik RR.

Menurut Wira, mayat korban kemungkinan hanyut hingga ke Dermaga Pulau Pari. Jasad itu ditemukan pada Sabtu (13/4/2024) dalam kondisi wajah yang sudah hancur.

Pelaku kabur ke Sumatera Barat

Setelah membunuh dan mencuri barang milik korban, Nico langsung melarikan diri ke kampung halamannya di Desa Guguak, Guguak VIII Koto, Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Akan tetapi, persembunyian pelaku terendus polisi.

"Kurang dari satu minggu setelah korban ditemukan, tepatnya pada Kamis, tanggal 18 April 2024 pukul 05.00 WIB di Tim Opsnal Subdit Jatanras berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut," sebut Wira.

Kini, Nico telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan untuk Menguasai Harta Korban dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/26/09355841/kekejaman-nico-bunuh-teman-kencan-di-kamar-kos-buang-jasad-korban-ke

Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke