Salin Artikel

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Pengurus DPD PAN telah menyambangi Kantor DPC Partai PDI Perjuangan Kota Bogor untuk menjajakkan koalisi dalam Pilkada 2024.

Ajakan koalisi itu termasuk untuk mengusung kader PAN, Dedie A Rachim, sebagai calon wali kota. 

“PAN mengajak PDI Perjuangan berkoalisi mengusung Dedie A Rachim sebagai calon wali kota Bogor,” ucap Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Vayireh Sitohang, saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Vayireh mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga mempertegas Dedie A Rachim sudah resmi menjadi kader PAN dan sudah mendapat rekomendasi atas pencalonannya.

Meskipun beberapa waktu lalu Dedie sempat ikut mendaftarkan diri dalam penjaringan calon wali kota Bogor yang digelar oleh DPC PDIP Kota Bogor.

“Pertemuan juga mempertegas Dedie A Rachim sudah sebagai kader PAN dan sudah menjadi calon wali kota Bogor dari PAN,” ujarnya.

Kedua partai, baik PAN maupun PDI-P sendiri harus mencari kawan koalisi untuk bisa mengusung calon wali kota Bogor.

Pasalnya, PDI-P memiliki enam kursi, sementara PAN hanya memiliki lima kursi, sehingga koalisi menjadi kebutuhan antara kedua partai tersebut.

Terkait keputusan untuk menjalin koalisi dengan partai lain, dikatakan Vayireh seluruh kewenangan berada di DPP PDIP.

Pihaknya juga belum bisa memastikan tawaran kerjasama itu, mengingat DPC PDIP Kota Bogor masih dalam proses penyaringan 13 nama kandidat yang telah mengikuti penjaringan bacawalkot Bogor dari PDIP Kota Bogor.

“Yang pasti kita masih belum bisa memutuskan terkait koalisi mengusung Dedie A Rachim karena proses penyaringan di partai masih berjalan,” tutur Vayireh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/26/12422001/pan-ajak-pdi-p-ikut-usung-dedie-rachim-jadi-calon-wali-kota-bogor

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke