Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sophan Sophiaan Dimakamkan Besok

Kompas.com - 17/05/2008, 13:55 WIB

JAKARTA, SABTU - Rumah duka almarhum Sophan Sophiaan di Jalan Garuda V Blok C II No 1, Bintaro Sektor I, dipenuhi puluhan wartawan. Hanya beberapa pelayat yang tampak datang ke rumah almarhum. Mewakili pihak keluarga, Erros Djarot mengatakan jenazah akan tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00-16.30, Sabtu (17/5) petang nanti.

Setelah melakukan rapat keluarga, disepakati bahwa almarhum akan dimakamkan Minggu (18/5) pagi di TPU Tanah Kusir, Jakarta. "Tadi sudah melakukan rapat dengan keluarga, diputuskan jenazah akan diinapkan sehari karena pertimbangan ada saudaranya yang belum datang, kalau dipaksakan kita juga takut terpotong maghrib," kata Erros kepada wartawan.

Erros juga menjelaskan, kronologis peristiwa yang merenggut aktor film Pacar Ketinggalan Kereta itu. Saat kejadian, almarhum tengah melakukan konvoi di kawasan Sragen seusai membagikan sembako kepada masyarakat miskin. "Ketika melewati tikungan, beliau tidak bisa menghindar dan masuk ke lubang besar, dan mengalami benturan parah di bagian dada sehingga beliau meninggal dunia sekitar pukul 09.30 tadi," cerita Erros.

Istri almarhum, Widyawati, juga turut dalam rombongan itu. Tetapi, ia berada di dalam mobil yang beriringan dengan konvoi Harley Davidson itu. Dua putranya, Roma dan Romi Sophiaan, tengah mengurus segala keperluan kedatangan jenazah di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut rencana, jenazah akan diterbangkan dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, pukul 14.00.

Sophan, pria kelahiran Makassar, 26 April 1944, meninggalkan seorang istri, Widyawati, serta dua putra, Roma dan Romi, dan satu orang cucu, Yulia, yang berumur 3 tahun. Pantauan di rumah duka hanya tampak 1 bunga ucapan duka cita yang datang dari Klinik Karina Bintaro. Di dalam rumah sejumlah kerabat tengah mempersiapkan lokasi penempatan jenazah. Sementara, para tetangga almarhum tampak sibuk melakukan koordinasi untuk mendirikan tenda dan berbagai keperluan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com