JAKARTA, SELASA - Pemimpin organisasi yang menamakan dirinya Laskar Umat Islam, Munarman, siap menempuh jalur hukum soal penyebaran foto dirinya sedang mencekik salah satu anggota AKKBB. Penyebaran foto di beberapa media (Tempo salah satunya) yang merupakan dokumentasi AKKBB tersebut dinilai merupakan fitnah bagi dirinya.
"Saya akan tuntut Koran Tempo lewat kuasa hukum. Ini bukti kecerobohan. Saya akan laporkan Tempo dan AKKBB," ujar Munarman kepada wartawan di markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Munarman menjelaskan, pria yang dicekiknya tersebut bukan anggota AKKBB sebagaimana diberitakan. Pria itu adalah Hasbullah, salah satu anggota Laskar Umat Islam. Tindakan itu dilakukannya sebagai peringatan kepada anak buahnya agar tidak melakukan tindakan anarkis. Hasbullah dihadirkan saat jumpa pers.
Munarman menuntut Koran Tempo segera merehabilitasi namanya. Goenawan Mohamad juga harus meminta maaf kepada dirinya. "Kalau Tempo dalam waktu 1 x 24 jam tidak meminta maaf, Goenawan Mohamad tidak sujud kepada saya, saya serbu. Saya sudah siapkan laskar-laskar saya," ujarnya menegaskan.
Sebelum melakukan konferensi pers, markas FPI dijaga ketat anggotanya. Dua anggota FPI sengaja menempatkan kursi dan duduk di ujung lorong menuju markas. Para wartawan tidak diizinkan masuk, tapi beberapa saat kemudian wartawan diperbolehkan masuk sebelum acara jumpa pers. Pemeriksaan cukup ketat. Para wartawan harus melalui tiga kali pemeriksaan ID card untuk memastikan identitas. Sementara itu, jurnalis wanita diharuskan memakai kerudung sebelum memasuki markas. (SMS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.