Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Happy Five, Polisi Duga RM, Bandar

Kompas.com - 10/06/2008, 19:17 WIB

Laporan wartawan Kompas Windoro Adi

JAKARTA, SELASA - Polisi menduga, RM (45) adalah pengedar psikotropika golongan IV, Happy Five, yang membuat lima siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Sekar Bangsa, teler. Kini RM masih buron.

"Kalau dia cuma pemakai, jumlahnya tidak sampai sebanyak itu. Paling cuma satu-dua butir saja. Kami menduga, dia pengedar. Kini kami dengan bantuan anggota kepolisian sektor metro, dan Polrestro Jakarta Utara, masih mencari RM," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel), Komisaris Sutrisno ketika dihubungi Selasa (10/6) pukul 17.00.

Beberapa jam sebelumnya, Kepala Polrestro Jaksel Komisaris Besar Chairul Anwar kepada pers menjelaskan kronologi peristiwa kasus ini. Awalnya, Sri, ibunda Rida Wahyu, anak TK Sekar Bangsa, mengambil tiga strip Happy Five dari tas suaminya, RM, yang baru saja pulang dari luar kota. RM adalah pengemudi truk peti kemas.

Ketiga strip pil yang masing-masing berisi 10 butir Happy Five itu, ia masukkan ke bekas bungkus permen coklat bermerk Alpine, dan ia masukkan kulkas. Keesokan harinya, Senin (9/6) pagi, Rida yang hendak berangkat ke sekolah, mengambil bungkus permen coklat Alpine, dan membawanya ke sekolah. Rida menyangka, butir-butir Happy Five yang ada di dalam bungkus permen coklat Alpine itu adalah permen coklat.

Setiba di sekolah, ia membagikan permen coklat yang tak lain adalah butir-butir Happy Five itu, kepada keempat temannya. Dengan riang, mereka, menikmati 11 butir permen coklat tersebut bersama-sama. Hanya dalam hitungan menit, kelima anak TK itu teler, sempoyongan. Diantaranya bahkan pingsan setelah menabrak tembok dan pintu.

Kelimanya dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati. Setelah urine mereka diperiksa, baru terungkap, anak-anak TK itu mengkonsumsi psikotropika golongan IV yang bernama Happy Five. Dalam jumpa pers, Chairul menggelar 19 butir Happy Five yang masih tersisa. "Anak-anak mengira, Happy Five ini permen coklat biasa karena disimpan dalam bungkus Permen Coklat Alpine," ucap Chairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com