Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Listrik, TV Diminta Batasi Jam Siaran

Kompas.com - 18/07/2008, 23:18 WIB

JAKARTA, JUMAT- Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh mengimbau agar industri penyiaran televisi menghemat pemakaian listrik dalam krisis listrik saat ini. "Saya mengimbau (kepada industri penyiaran televisi) untuk mengambil inisiatif (untuk membatasi jam siaran)," kata Menkominfo seusai jumpa pers soal penggeseran hari kerja industri terkait krisis listrik di kantor Depkominfo di Jakarta, Jumat (18/7).

Industri Penyiaran Televisi, katanya, sebenarnya tidak ikut terkena kewajiban penggeseran hari kerja industri karena industri tersebut bekerja tujuh hari seminggu. Tapi Menkominfo mengimbau agar industri penyiaran bisa mengambil inisiatif untuk ikut menghemat energi listrik dengan mengurangi jam siarannya."Dari pengalaman, siaran televisi pada pukul 1 sampai jam 4 pagi itu tidak ada yang menonton," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jawa-Bali PT PLN Murtaqi Syamsudin juga berharap agar industri televisi bisa mengurangi jam siarannya agar bisa menghemat listrik. "Kami berharap (industri penyiaran televisi) mengurangi jam tayangan karena bisa berdampak dalam penggunaan energi listrik," katanya.

Dalam jumpa pers tersebut, Murtaqi menjelaskan rasio cadangan kapasitas terhadap beban puncak (Reserve Margin) listrik makin menurun karena terjadi ketidakseimbangan antara penambahan kapasitas produksi listrik dengan pemakaiannya.

"Konsumsi listrik tumbuh 6,7 persen per tahun, beban puncak tumbuh 4,8 persen per tahun, tapi kapasitas pembangkit hanya tumbuh 3,5 persen per tahun," katanya.

Murtaqi menjelaskan reserve margin listrik PT PLN makin turun dari 25 persen  pada 2007, menjadi 21 persen pada 2008 dan diprediksikan menurun menjadi 14 persen pada 2009 bila pemakaian listrik nasional tidak diatur. "Padahal dari best practise negara-negara lain, reserve margin sekitar 40 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com