Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Padat, Lalin Lancar

Kompas.com - 04/10/2008, 14:13 WIB

JAKARTA, SABTU- Suasana di kawasan obyek wisata Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (4/10) siang ini juga penuh pengunjung. Meski demikian, lalu lintas menuju ke lokasi obyek wisata buatan rezim Soeharto itu tetap lancar. Tak ada kemacetan parah seperti ke arah Ragunan.

Menurut Kepala Humas TMII Jerry Lahama, hingga pukul 11.00 tadi jumlah pengunjung sudah melebih 15.000 orang. Wahana teater Keong Emas dan Kereta Gantung merupakan wahana paling diminati. "Pada masa lebaran, 10-15 persen pemasukan disumbang dari dua wahana tersebut," katanya.

Ditambahkan Jerry, pada musim libur Lebaran tahun ini, pengunjung TMII meningkat 2-5 persen dibanding tahun 2007. Hingga hari Sabtu kemarin sudah tercatat 124.746 pengunjung.

Jerry menambahkan, para pengunjung sudah memadati Taman Mini sejak pukul 08.00 tadi. Mereka umumnya menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, hingga berombongan menggunakan truk.

Mengenai kegiatan selama libur lebaran, TMII menyelenggarakan berbagai acara musik di enam panggun yang ada hingga 12 Oktober mendatang.

Untuk keamanan, selain 120 satpam intern, TMII menambah 100 personel TNI dan Polri yang ditempatkan di titik-titik strategis.

Pemantauan Kompas.com, selain Keong Emas dan Kereta Gantung, anjungan-anjungan yang tersebar di TMII juga dipenuhi pengunjung. Mereka beristirahat sekaligus menikmati sajian berupa pentas musik dan bazar makanan khas daerah.

Selama lebaran, tiket masuk TMII dipatok Rp 10.000 per orang, atau naik 10 persen dari hari-hari biasa, Rp 9.000. Sedangkan untuk mobil, tiket masuknya Ro 10.000, dan sepeda motor Rp 6.000.

TMII dibuka mulai pukul 07.00 hingga 10.000, tetapi kegiatan di anjungan dan wahana baru mulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 18.00. Di luar jam itu, pengunjung umumnya bisa berjalan-jalan keliling TMII sambil menikmati udara segar. (C12-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com