Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Izinkan ENI Beroperasi di Ambalat

Kompas.com - 20/10/2008, 20:15 WIB

Lebih lanjut Purnomo mengemukakan, rencana investasi PT ENI E&P di blok Ambalat, Bukat dan sekitarnya dalam jumlah yang besar. Apalagi selepas pertemuan dengan SBY, PT ENI E&P bakal mengemukakan rencana pembangunannya di blok tersebut. "Yang kemudian bersama-sama menghitung dengan kita. Estimatenya cukup besar, mereka juga disana akan membangun LNG terminal floating," katanya seraya menegaskan, pembangunan LNG floating terminal biasanya memerlukan cadangan besar hampir sama dengan blok Masela.

"Untuk LNG terminal butuh sekitar 10 sampai 15 juta. Mereka melihat prospek menarik," katanya.

Namun demikian, Purnomo mengaku belum mengetahui berapa besar jumlah angka investasi yang akan ditanam pada proyek yang dibidik PT ENI E&P. "Nilai besarannya belum secara spesifik," tandasnya.

Selain mengembangkan proyek migas di perairan Kalimantan Timur, PT ENI E&P berencana mengembangkan proyek crude mining di Sumatera Utara."Gasnya akan dipakai untuk suplai ke pabrik pupuk Iskandar Muda," demikian Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com