Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topeng Monyet Berani Saingi PS

Kompas.com - 11/11/2008, 08:06 WIB

Dia mengakui, kalau tidak berkeliling sampai ke luar kota, akan sulit mendapatkan job. Apalagi dengan kemajuan zaman, di mana saat ini permainan anak-anak semakin canggih, seperti PlayStation (PS) dan mobil rakitan Tamiya. Namun Supri yakin topeng monyet masih punya penggemar, meskipun semakin berkurang.

Di desa tempat asal Supri, banyak tetangga yang memiliki profesi serupa. Bahkan yang sudah pengalaman puluhan tahun, meningkat menjadi pelatih monyet dan menjual perlengkapan mainannya. Dengan modal Rp 1 juta-1,5 juta, bisa mendapatkan monyet  terlatih. Tergantung kepandaian dan jenis kelengkapan mainannya.

Menurut Sulaiman (45) pelatih topeng monyet asal Desa-Kecamatan Wates, banyak warga di desanya yang memilih profesi sebagai pengamen topeng monyet. “Awalnya saya juga ngamen, sekarang beralih menjadi pelatih monyet dan menjual perlengkapannya,” papar Sulaiman.


Tidak mudah melatih monyet sampai siap diajak keliling meraup rupiah, perlu waktu antara tiga-enam bulan sampai monyet terampil memainkan berbagai permainan. Monyet yang dilatih rata-rata berusia sekitar setahun.

“Selain ukurannya masih kecil dan terlihat lucu, juga mudah dibawa keliling disimpan dalam kotak,” katanya mengakhiri pembicaraan. (ARIEF SUKAPUTRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com