Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Porno Gresik Direkam pada Tahun Baru

Kompas.com - 26/11/2008, 08:32 WIB

GRESIK, SELASA — Sepasang pemain video porno yang menghebohkan Gresik, FR (21) dan TT (20), akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Gresik. Mereka semula kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri terkenal di Surabaya, tetapi telah mengundurkan diri karena malu sesudah rekaman video mereka beredar luas di mana-mana.

Bekas pasangan kekasih ini datang ke Mapolres secara terpisah diantar orangtua masing-masing, Senin (24/11) malam. FR tiba bersama perempuan berjilbab berumur sekitar 40 tahun yang diduga ibunya, kemudian masuk ruang khusus unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Adapun TT datang sekitar pukul 24.00, diantar orangtua dan sejumlah anggota keluarga.

Jika tak menyerahkan diri, kemungkinan besar FR dan TT ditangkap polisi karena setelah rekaman video mereka beredar luas dan ketika polisi tahu bahwa "aktor" yang berbuat cabul dalam tayangan tersebut adalah FR, polisi langsung memburunya.

Polisi pun sempat menyanggong FR di tempat tinggal orangtuanya di Perumahan Gresik Kota Baru yang dikenal sebagai kompleks perumahan elite di Kabupaten Gresik, Minggu. Saat itu beberapa anggota Buser Polres Gresik juga telah mengantongi surat penangkapan.

“Namun, dia tidak ada di rumah. Kami diberi alamat kosnya di Surabaya, kemudian menyanggong ke sana, tetapi ternyata dia juga tak ada di sana," ujar anggota Buser itu, Selasa.

Seperti diberitakan, sejak beberapa hari ini, warga Kota Santri Gresik dihebohkan peredaran tiga rekaman video cabul berdurasi 7 menit, 7 menit, dan 14 menit. Video yang banyak beredar melalui kamera ponsel dan warnet-warnet itu mempertontonkan adegan cabul FR dan TT yang antara lain melakukan oral seks dan berhubungan layaknya suami-istri. (Surya, 24/11).

Setelah menyerahkan diri, menurut Kapolres Gresik AKBP R Nurhadi Yuwono melalui Kasat Reskrim AKP Fadli Widiyanto, Selasa, FR dan TT diperiksa masih sebagai saksi. "Sejauh ini tidak ada bukti ataupun saksi yang mengarah bahwa mereka menyebarkan adegan porno itu," katanya.

Saat diperiksa FR dan TT  mengaku bahwa rekaman tersebut dibuat sebagai dokumen pribadi saat mereka masih berpacaran. Saat ini mereka tak lagi berpacaran setelah putus pada Agustus 2008.

FR mengaku, adegan mesum dilakukan pada malam pergantian tahun 2006 menuju 2007. Adegan syur tersebut, katanya, dilakukan di rumah kos salah satu temannya di kawasan Surabaya timur. Ada pula adegan yang direkam di tempat kos FR.

Adapun peranti yang dipakai  merekam adalah ponsel buatan China, yang dilengkapi kamera.  “Ponsel itu telah dijual setelah adegan hotnya dihapus,“ kata penyidik di Mapolres Gresik menirukan pengakuan FR.

Kaget

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com