Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira Buat Pengguna Transjakarta

Kompas.com - 27/11/2008, 06:23 WIB

JAKARTA, RABU - Kabar gembira bagi pengguna bus transjakarta terutama di koridor V (Ancol-Kampung Melayu) dan koridor VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan). Pasalnya, setelah menunggu selama hampir sebulan, sebanyak 47 armada terdiri dari 34 bus tunggal dan 13 bus gandeng tambahan bus transjakarta dari PT Eka Sari Lorena siap beroperasi Minggu (30/11) mendatang.

"Hari Minggu, bus kami sudah siap beroperoperasi di jalan," kata Direktur Utama Lorena Group Dwi Rianta Soerbakti, Rabu (26/11).

Bus tunggal yang digunakan Lorena bermerek buatan Jepang seharga Rp 1,6 miliar. Bus gandeng merupakan produksi Jerman dengan karoseri Indonesia. Merek bus gandeng itu adalah AAI Komodo seharga Rp 4 miliar. Semua bus dilengkapi layar televisi sebagai sarana hiburan untuk penumpang dan GPS (global positioning system) untuk mengetahui keberadaan bus.

Sejauh pengamatan, sampai Rabu ini armada tambahan dari PT Lorena Eka Sari belum terlihat di koridor V dan koridor VII. Padahal, dalam rencana awal bus berbahan bakar gas yang didatangkan oleh distributor PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) ini sudah akan beroperasi 1 November (Kompas, 31/10).

Penundaan itu, menurut Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta karena sejumlah bus belum memenuhi persyaratan adminsitrasi sebagai persyaratan standar beroperasinya sebuah bus kota seperti kir dan STNK. Padahal, dari manajemen Lorena sudah menyiapkan armada dan berbagai perangkat lainnya. Seperti 110 pramudi yang akan mengemudikan bus itu, 30 staf lapangan yang mendukung operasionalisasi, dan 30 mekanik untuk perbaikan dan pemeliharaan bus.

Jika armada bus transjakarta dari Lorena dioperasikan berarti akan terjadi perbedaan subsidi tarif tempuh rupiah per kilometer (km) di kedua koridor itu. Pihak konsorsium mendapat subsidi Rp 12.885 per km dan Lorena sebesar Rp 9.700 per km sesuai dengan tawaran saat lelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com