Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Duduk, Ratusan Penumpang Ngamuk

Kompas.com - 20/12/2008, 09:54 WIB

AMBON, SABTU — Ratusan penumpang kapal cepat KM Cantika Expres yang melayani trayek pelabuhan Tulehu, Pulau Ambon-Pelabuhan Amahai, Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (20/12) pagi, sempat mengamuk karena tidak kebagian tempat duduk.

Pihak perusahaan kapal cepat itu diduga menjual tiket melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia. Alhasil, para penumpang pun geram dan menuntut perusahaan kapal cepat karena merasa tidak akan nyaman melewati pelayaran di saat gelombang laut mencapai 0,5-1 meter.

Aksi ratusan penumpang ini akhirnya bisa dilerai personel polisi di Pelabuhan Hurnala, Desa Tulehu, dan mereka terpaksa berangkat karena harus cepat tiba di tempat tujuan di Pulau Seram dalam rangka mempersiapkan perayaan Natal bersama sanak keluarga di sana.

Seorang penumpang, Josi Linansera, menyesalkan kurang sigapnya petugas Pelabuhan Hurnala dalam menyikapi membeludaknya penumpang yang memanfaatkan jasa pelayaran kapal cepat tersebut.

"Bayangkan 100-an penumpang terpaksa berdiri karena tidak kebagian tempat duduk yang hanya tersedia 200-an kursi sehingga terlihat KM Cantika Expres mengangkut melebihi kapasitas tanpa pengawasan intensif dari petugas Pelabuhan Hurnala," ujar Joni yang juga seorang wartawan media Ambon.

Pelaksana Tugas (Plt) Administratur Pelabuhan Ambon Bram Lesnussa, ketika dikonfirmasi, mengakui pihaknya tidak memiliki kewenangan karena masalah ini dikendalikan Kepala Kantor Pelabuhan Hurnala bersama Kepala Polsek Salahutu. 
 
"Kami tidak memiliki kewenangan di sana karena itu sifatnya otonom dengan klasifikasi kelas IV. Namun, ia berterima kasih dengan informasi adanya aksi penumpang karena armada pelayaran mengangkut melebihi kapasitas sehingga bisa dikoordinasikan dengan Kadis Perhubungan Maluku Benny Gasperz," katanya.

Benny Gasperz, sejauh ini belum dapat dikonfirmasi karena saat dihubungi telepon selulernya tidak aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com