Semarak Imlek di Mal Taman Anggrek

JAKARTA, JUMAT — Menyambut Tahun Baru China atau Imlek 2560, pengelola Mal Taman Anggrek (MTA) kembali menggelar serangkaian acara menarik untuk para pengunjung. Pada tahun ini, semarak perayaan Imlek akan dimulai 14 Januari hingga 1 Februari 2009 di Center Atrium MTA itu dengan mengambil tema "Nian Nian You Yu".

"Nian Nian You Yu" merupakan salah satu frase yang sering diungkapkan warga Tionghoa peranakan dalam merayakan Imlek bersama kerabatnya. Salah satu acara semarak Imlek di MTA tersebut misalnya Lucky Fish Koi Pond, kolam ikan indoor berukuran 4 x 3 meter yang di dalamnya terdapat sembilan ikan Koi. Ikan koi dan angka hoki 9 merupakan simbol kemakmuran, keberuntungan, serta umur panjang bagi orang Tionghoa peranakan dan China daratan.

Selain itu, ada pertunjukan Barongsai dan Liong, yang akan berkeliling di sekitar koridor mal setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pertunjukan ini akan dibawakan oleh kelompok Tien Lung. Liong merupakan hewan mitologi China klasik.

Tidak lupa penampilan khas Imlek lainnya, yaitu Shaolin Wushu dan Kungfu, yang merupakan seni bela diri khas China. Ada juga tarian tradisional Tionghoa seperti The Mongolians, Jubilation, dan San Ing pada tanggal 30 Januari dan 31 Januari 2009.

Tarian The Mongolians berkisah tentang kehidupan warga China daratan yang keras. Jubilation, yang mengekspresikan kegembiraan menyambut awal musim semi, memiliki empat gaya tradisional suku Han, yaitu tang pei yang ke, yu nan hua teng, an hui hua ku teng, dan ciao zou yang ke. 

Sementara itu, tarian San Ing bercerita mengenai elang gunung yang hidup di gunung di provinsi Xin Jiang. Tarian ini merupakan perpaduan antara keluwesan dan kekuatan.

Untuk pertunjukan khas Indonesia, pengelola gedung menawarkan pertunjukan wayang potehi pada tanggal 24 Januari. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, pengelola MTA juga menawarkan program Adopt a Chinese New Year Bear. Dengan membeli sebuah boneka beruang seharga Rp 150.000, pembeli telah menyumbang dana kepada anak-anak tidak mampu di Panti Asuhan Si Boncel, Jakarta.