Kemarin, Warta Kota tak dapat menemui dokter RS Bhakti Yudha yang merawat Devi. Menurut stafnya, dokter bersangkutan sedang rapat dengan atasannya. Kepala Puskesmas Pamulang, dr Ona Romadona, yang akan dikonfirmasi soal Dewi juga tak ada di kantornya karena sedang dipanggil atasannya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulkarnain mengatakan, berdasar keterangan Kapolsektro Pamulang AKP Heru Purnomo, polisi tidak menelantarkan korban. Sekitar seminggu lalu korban diketahui berada di pos ronda di RT 01 RW 01 Pamulang Timur.
Polisi lalu mengantarnya ke Senen karena Devi mengaku punya saudara di Senen. Namun, setelah berputar-putar, tempat tinggal saudara Devi tak ditemukan. Devi kemudian ditinggalkan di Senen. Beberapa saat kemudian dia kembali ke lokasi semula.
Sabtu lalu, polisi mendapat informasi Devi berada di pos ronda RT 01 RW 01 Pamulang Timur dan sakit. Polisi kemudian membawa Devi ke dokter. Menurut dokter, korban mengalami infeksi parah dan tipus. Heru menanggung biaya pengobatan Rp 250.000. Menurut Zulkarnain, tuduhan bahwa polisi menelantarkan Devi tidak beralasan karena Polsektro Pamulang telah menolong wanita muda tersebut.(yos/mur/cel/moe)
Ciri-ciri Devi
1. Kulit kuning langsat
2. Rambut hitam agak ikal
3. Tinggi badan lebih kurang 165 cm.
4. Mengenakan blus warna merah muda dan putih.