Layanan Kesehatan Gratis di Surabaya Bakal Terwujud

SURABAYA, RABU - Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membuka layanan kesehatan gratis di tingkat Puskesmas, Puskesmas pembantu, dan Rumah Sakit biasa. Alokasi pembiayaan akan disokong dari dana Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas), APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta APBD masing-masing kabupaten/kota.

"Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Karena itu, uang APBD harus diutamakan untuk orang miskin dan bukan semata-mata pembangunan. Minggu depan, saya akan menghadap menteri keuangan untuk membahas langkah prioritas pemanfaatan APBD ini," ujar Karwo, Rabu (25/2) di Surabaya.

Karwo menilai, cara pandang pelayanan kesehatan harus diubah dari pelayanan berdasarkan jenis penyakit menjadi pelayanan yang menitikberatkan sisi obyek, khususnya masyarakat miskin. Menurut Karwo, seringkali masyarakat miskin sulit mendapatkan layanan kesehatan karena terkendala jenis penyakit yang diderita.

Di b eberapa daerah muncul kasus masyarakat miskin ditolak karena mereka menderita penyakit kanker yang membutuhkan pembiayaan tinggi. Padahal, titik tolak pelayanan seharusnya berdasarkan tingkat status ekonomi masyarakat dan bukan berdasarkan jenis penyakitnya.

Hal serupa diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf. Menurutnya, arah kebijakan pelayanan kesehatan juga harus diubah. "Masyarakat miskin harus ditangani dahulu, sedangkan urusan administrasi diselesaikan belakangan," ucapnya.