Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Listrik? Tunggu Akhir Tahun

Kompas.com - 08/03/2009, 21:07 WIB

GORONTALO, MINGGU - Menanggapi keluhan masyarakat atas pemadaman yang kerap dilakukan belakangan ini, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Gorontalo berjanji akan segera mengatasi masalah itu secepatnya.

"Akhir tahun ini masyarakat Gorontalo bisa menikmati listrik, karena akan mendapatkan tambahan daya sebesar 7 Mega Watt," kata Manajer PLN Cabang Gorontalo, Arifin Akuba.

Ia menjelaskan, pihaknya terpaksa melakukan pemadaman bergilir lagi karena keterbatasan kapasitas mesin pembangkit listrik yang saat ini hanya bisa mensuplai sekitar 12 MW. "Selain kurangnya daya, saat ini kondisi mesin pembangkit listrik di PLTD usianya sudah puluhan tahun sehingga memerlukan pemeliharaan rutin," jelasnya.

Menurut Arifin, saat ini beban puncak listrik di Gorontalo mencapai 31,3 MW dan mengalami defisit sekitar 4,5 MW. Selain mesin baru, pihaknya juga akan mempercepat penyelesaian proyek PLTU dalam dua tahun ke depan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengatakan, pembangunan PLTU memang telah mundur dari yang ditargetkan tahun ini, karena adanya persoalan pembebasan tanah.

Namun, hal tersebut kini tak menjadi kendala karena pembangunan PLTU 2X25 MW di Kabupaten Gorontalo Utara tersebut kini mulai dikerjakan. "Masyarakat tidak usah khawatir, karena sebentar lagi Gorontalo akan ada tambahan pasokan listrik dari PLTU," ujarnya.

Menurutnya, saat ini Pemprov bersama Pemda Gorontalo Utara, berupaya mempercepat proyek yang baru sampai pada tahap perataan tanah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com