JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 keluarga di Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengungsi akibat banjir yang diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, ada 53 jiwa dari 17 kartu keluarga (KK) yang mengungsi di Masjid dan kantor Kelurahan setempat.
"Kelurahan Bidara Cina sebanyak 6 KK, 18 jiwa mengungsi di Kantor Kelurahan dan Pos Karang Taruna. Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 11 KK, 35 jiwa mengungsi di Masjid MJJI," ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: 39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung
Isnawa mengatakan, pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat sudah mengerahkan petugas untuk menangani banjir tersebut.
"Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," papar Isnawa.
Baca juga: Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata
Sampai dengan Sabtu sore ini, masih ada sejumlah wilayah yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Berikut datanya:
Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan:
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 110 sampai 120 cm
Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur:
Jumlah: 13 RT
Ketinggian: 100 sampai 110 cm
Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur: