JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 55 RT di dua wilayah DKI Jakarta masih terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Sabtu (25/5/2024) sore.
"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami penurunan dari 51 RT menjadi 39 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Sabtu.
BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat sudah mengerahkan petugas untuk menangani banjir tersebut.
"Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Baca juga: Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata
BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," papar Isnawa.
Berikut data wilayah yang masih terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung:
Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan:
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 110 sampai 120 cm
Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur
Jumlah: 13 RT
Ketinggian: 100 sampai 110 cm
Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur:
Jumlah: 14 RT